Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)

Tersakiti Lagi!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.....

Alhamdulillah guys....yuk kita lanjut lagi...... SEMANGAT!!!!☺️

Bismillahirrahmanirrahim....

Selamat membaca.....

                                   ❤️

Di sepertiga malam Anisa terbangun, dia kaget mendapati Ali sudah tidak ada di sampingnya lagi.

Anisa menghela nafas, mungkin pemuda itu tengah mengambil wudhu untuk shalat tahajud, bukankah itu kebiasaannya, Anisa tidak pikir pusing dia pun beranjak ke kamar mandi.

Setelah shalat entah kenapa Anisa tak juga mendapati keberadaan Ali , entah kemana pemuda itu pergi, Anisa sudah mencarinya keseluruhan  penjuru rumah, namun tidak berhasil menemukanya, hm...kemana dia?...tidak mungkin jam segini dia ke kantor, bahkan adzan subuh pun belum berkumandang.

Anisa menghembuskan nafas, mulai cemas , dia yakin ada sesuatu yang tidak beres pada diri suaminya, tidak biasanya pemuda itu seperti ini?

" Ya Allah mas.....kamu kemana sih?.." risau Anisa, gadis itu terus mondar mandir seperti setrika.

Anisa berusaha menenangkan dirinya, saat ini dia tidak boleh berfikir negatif, mungkin saja Ali tengah keluar jalan jalan mencari udara segar.

Di tengah kebingungannya tiba tiba adzan subuh berkumandang.

" Alhamdulillah...." Anisa langsung bergegas mengambil wudhu.

                                    ❤️

Mentari telah bersinar gagah di atas cakrawala, namun sampai saat ini Ali tak kunjung pulang, membuat hati Anisa gusar.

Anisa berusaha memutar otak, menerka nerka kemana Ali biasanya pergi? Anisa ingat apa mungkin dia berada di rumah uminya? Anisa langsung bergegas mengambil handphone.

Anisa memencet tombol panggil, tak butuh waktu lama telpon langsung tersambung.

" Halo assalamualaikum umi..."

" Ya... wa'alaikumussalam...., Ada apa nak?..., Tumben pagi pagi udah nelpon aja...."

Anisa menggigit bibir bawahnya.

" Eh...itu umi....Anisa mau tanya, mas Ali ada di situ nggak?..." Tanya Anisa sedikit ragu.

"Ali?..., Nggak nduk...Ali belum kesini, Ono opo toh nduk?..."

" N...Ndak mi ..., Ndak apa apa..., Cuma nanya aja...."

" Oh .. gitu..."

" Ya sudah mi...Anisa tutup dulu ya telponnya..... assalamualaikum umi.."

"iya...jaga kesehatanmu ya nduk... wa'alaikumussalam...,"

Anisa kembali membuang nafas, kalo di rumah umi nggak ada!, Terus mas Ali dimana?.... Tanya Anisa dalam hati, dia kian gelisah saja.

Tiba tiba handphone nya berbunyi, saat di lihat ternyata ada pesan dari nomor tak dikenal, Anisa membukanya.

*0852********

Lagi nyari mas Ali ya?..., Tenang mas Ali lagi ada di rumah  Sely kok....ha...ha...ha..

Anisa membulatkan mata membaca pesan itu, air matanya perlahan turun, ya Allah....untuk apa mas Ali disana?... Sekuat tenaga Anisa berusaha membuang pikiran buruknya.