Assalamualaikum..
Alhamdulillah bisa apdet lagi..
Pantengin terus ya insyaallah apdet tiap hari..Jangan lupa vote sebelum baca..
Maaf kalo ceritanya gak bagus..
Aku bukan penulis sungguhan soalnya, cuma lagi belajar, jadi mohon bantuannya..Sama sama bantu ,sama sama berjuang..☺️
Bismillahirrahmanirrahim..
Selamat membaca....🧕
❤️
Semenjak kejadian itu, keadaan Anisa semakin membaik, gadis itu sudah tidak lagi mengurung diri seperti sebelumnya.
Bahkan sore itu Anisa membantu bunyai Saudah menyiapkan makan malam.
" Nduk..., Pertama kali berangkat pondok, kamu kan udah dapet sepuluh juz hafalannya...., Sekarang udah berapa ? ..."tanya bunyai Saudah dengan tangan fokus mengupas bawang.
Anisa tersenyum," Alhamdulillah udah nyampe juz dua lima umi..." Jawab Anisa malu-malu.
" Subhanallah.., hebat kamu nduk.., baru setahun udah dapet banyak..., Coba aja Ali juga seperti mu..." Ucap beliau berubah sendu.
Anisa mengerutkan kening bingung. " Loh.., memangnya mas Ali kenapa umi?.."tanyanya penuh tanda tanya.
" Kamu tahukan?.., Ali itu sudah tiga tahun berada di sana.., masa katanya baru dapat lima juz.."
Anisa terhenyak, dia baru ingat, bunyai Saudah kan belum mengetahui yang sebenarnya, Anisa geleng-geleng kepala, sebenarnya apa tujuan Ali menyembunyikan hal itu dari keluarganya.
Anisa tersenyum penuh arti.
" Masa sih mi?..., Berarti mas Ali bohong dong ya..." Ucap Anisa .
" Maksud kamu?.." tanya beliau.
" Ya bohong mi..., Umi tahu nggak kalo sebenarnya mas Ali itu udah khatam semua Al Qur'an ,sama kitabnya?.." adu nya.
Bunyai Saudah kaget bukan main.
Benarkah?" Apa?..., Beneran nduk?.., kamu tidak bohong kan?.." ujar beliau memastikan.
Anisa menggeleng cepat." Nggak.., aku serius mi..., Mas Ali itu sudah di bebaskan dari pondok, pak kyai romdlon sudah mempercayainya sebagai asatidz dan tangan kanan beliau, perlu umi tahu.., mas Ali juga loh yang jadi guru pembimbing Anisa.." jeda 2 detik.
" Dan kalo gak salah.., tahun ini, eh.., tepatnya enam bulan lagi mas Ali ikut khataman loh mi.., Qur'an,plus kitab.."
Bunyai Saudah tak bisa berkata- kata mendengar semua penuturan menantunya .
" Ya Allah.., masyaallah..umi bener bener gak tahu soal itu nduk..." Tutur beliau tak percaya,tak terasa, beliau menitikan air mata.
" Ada satu lagi mi..."
" Apa itu nak?.." tanya beliau penasaran.
" Umi tahu gak?, Kalo selama ini mas Ali itu mondok sambil kuliah? "
" Kuliah?..." Kaget beliau.
Anisa mengangguk.
" Tapi?.., bagaimana bisa nak?. , Selama ini Ali tidak pernah meminta uang lebih..., Biaya kuliah itukan mahal.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)
RomanceApa jadinya?.. Bila dua orang yang tidak saling mencintai, dan bahkan saling membenci di satukan dalam sebuah ikatan pernikahan! Akankah keduanya akan bersatu?.. Atau justru akan berpisah?... Temukan jawabannya disini..