Assalamualaikum...
Alhamdulillah akhirnya aku bisa apdet lagi nih guys!..
Maaf ya telat.., soalnya kemaren aku gak enak badan jadi gak bisa nulis DECH..sorry banget ya..Ya udah yuk kita lanjut lagi..
Bismillahirrahmanirrahim..
Selamat membaca..🌹
" Jadi kalian mau balik ke pesantrennya kapan?.." tanya bunyai Saudah saat sarapan pagi berlangsung.
" Besok insyaallah mi.." jawab Ali, bunyai Saudah mengangguk paham.
Ali hendak mengambil sambel di piring, namun tak sengaja tangannya bertabrakan dengan Anisa yang juga hendak mengambil sambel, kontan mata mereka terkunci satu sama lain.
Bunyai Saudah berdehem " makan sambel pagi pagi bikin panas ya bah?.." ujar beliau sembari tersenyum penuh arti, kyai Imran tersenyum mengangguk ucapan istrinya.
Pipi Anisa langsung memerah " sini mas.., biar aku ambilin.." ujar Anisa ,Ali mengangguk.
🌹
Setelah sholat ashar, Ali langsung mengganti sarungnya dengan celana hitam panjang,dan kaos dengan kemeja putih, bahkan rambutnya disisir dengan sangat rapi.
Sementara Anisa hanya bisa menatap heran ke arah suaminya, loh?.., sore sore gini mau kemana mas Ali?..,tanya Anisa dalam hati, belum berani untuk bertanya langsung.
Tapi lama lama gatal juga mulutnya, apalagi saat melihat Ali memakai minyak wangi yang begitu menyengat, hatinya langsung terbersit rasa curiga.
" Mas Ali mau kemana?.." tanya Anisa yang sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya.
Ali melirik sekilas " kepo!.." jawabnya singkat, Anisa mengerucutkan bibir, nih orang.., di tanya baik baik kok ketus babget jawabnya..rutuk Anisa dalam hati.
Melihat perubahan air muka Anisa membuat Ali tersenyum, pemuda itu langsung mengambil tempat duduk di samping istrinya, pemuda benar benar gemas, karena itu dia mencubit hidung mancung istrinya.
" Nggak usah cemberut!.., jelek juga.., tenang aja ..mas nggak mungkin macem macem kok.."
Anisa diam masih kesal dengan sikap Ali " udah sana ganti baju ikut mas.."
Kening Anisa berkerut " kemana mas?.."
Ali Tersenyum " ke pantai malam mingguan pacaran .., mau nggak?.."Anisa tak bisa lagi menyimpan simpul senyumnya, pipinya memerah, detik berikutnya gadis itu mengangguk sembari menunduk.
🌹
Di sepanjang pesisir pantai, Ali menggandeng tangan istrinya mesra, membuat siapapun itu saat melihatnya.
" Bentar mas.., kita duduk dulu yuk!, Cape.." rengek Anisa manja, Ali terkekeh melihatnya, pemuda itu mengangguk.
" Ya udah yuk.."
Anisa Tersenyum, dengan santai menjatuhkan badannya ke atas pasir, sementara Ali duduk di sebelahnya, mata Anisa langsung fokus menatap sunset, bibir gadis itu melengkung ke atas, subhanallah sungguh indah ciptaanmu ya Allah..
" Dik.., bentar ya.., mas mau kesana dulu sebentar.." pamit Ali, Anisa mengangguk.
Selang beberapa lama Ali kembali sambil membawa secangkir coffe dan sebuah gitar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)
RomanceApa jadinya?.. Bila dua orang yang tidak saling mencintai, dan bahkan saling membenci di satukan dalam sebuah ikatan pernikahan! Akankah keduanya akan bersatu?.. Atau justru akan berpisah?... Temukan jawabannya disini..