Cemburu

949 73 0
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.....

Alhamdulillah akhirnya aku bisa apdet lagi....yuk kita lanjut cerita Alisa nya...
Sebelum itu boleh dong aku minta komenya buat cerita ini....

Jangan lupa follow and vote 🌟 ya....
Karena itu sangat berarti bagiku....
Makasih.....

Bismillahirrahmanirrahim...
Selamat membaca....

                                    ❤️

    Setelah insiden kesalah pahaman itu itu, Ali langsung menjelaskan semuanya pada Anisa dengan begitu detail, Ali sangat bahagia saat melihat Anisa percaya padanya.

     Ali juga sangat bersyukur karena Allah telah mengaruniakan istri sebaik Anisa.

    " Mas...."

     " Hm... kenapa?.."

     Anisa menengok jam di dinding, sudah pukul 21.35 malam, Anisa menggigit bibir, sempat ragu ingin mengutarakan ke inginanya,  karena dia tahu, Ali pasti sangat letih, apalagi pemuda itu baru pulang 30 menit lalu.

     Karena tak mendapat jawaban Ali menoleh " sa... kenapa?..., Kamu butuh sesuatu?...." Tanya Ali lembut, Anisa kontan menggeleng.

    "Em...nggak mas...cuma..." Anisa menjeda kalimatnya.

     " Cuma?..."

     " Cuma...itu...aku pengin jalan jalan mas....,pengin makan di luar...." Ucap Anisa sangat hati-hati.

      " Jam segini kamu minta jalan jalan!.., CK!..." Setelah berkata begitu Ali langsung berjalan masuk meninggalkan istrinya.

    Anisa diam menunduk, dia ma'lum jika Ali marah, namun dia agak kaget saat mendengar Jawaban Ali yang begitu ketus, karena itu sangat menohok hatinya.

     Mata Anisa mulai memanas, merasa bersalah pada Ali, ya Allah... maafkan hamba yang sudah membuat suami hamba marah ya Allah...., Sesalnya dalam hati, harusnya dia tidak bilang saja tadi.

     " Eh?..."

     Anisa terperanjat ketika sebuah jaket tebal di sampirkan di pundaknya, kontan dia mendongak, dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah senyum manis dari bibir Ali.

   " Hey sayang...., Kok bengong..., Katanya mau jalan jalan....yuk!..." Tegur Ali menyadarkan Anisa.

    " Memangnya mas gak cape?...."Ali menggeleng sambil tersenyum.

    " Aku pikir mas marah tadi...., Abisnya jawabnya ketus banget...." Ujar Anisa mencebik.

     " Maaf..." Ucap Ali tulus tanpa membuang senyum sedikitpun, setelah itu Ali mengecup puncak kepala Anisa lembut.

    " Jangan marah dong...., Tadi itu cuma bercanda..." Ujar Ali hawatir, Anisa menggeleng " nggak mas....,aku nggak marah..., Aku cuma ngerasa bersalah aja..., Mas pasti capekan?... Maaf ya mas...." Ucap Anisa sendu, air matanya mengalir.

    Ali sempat kaget saat melihat Anisa menitikan air mata, pemuda itu langsung menyekanya " hey...., Kok kamu nangis sih..., Kamu tenang aja....mas gak apa apa kok..., Nggak cape ....gendong kamu aja mas masih kuat...., Mau mas gendong ke kamar?..." Canda Ali membuat Anisa kesal, gadis itu langsung memulul lengan Ali sebal.

     " Ih!...., Mas apaan sih????, Katanya mau jalan jalan... kalo ke kamar nanti gak jadi...."  Cebik Anisa merajuk, bibirnya mengerucut.

      Ali tersenyum.

Ali Imran Dan An Nisa ( Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang