SELAMAT SOREEEEEEEEEEEEE!!!!
.
.
.
.
.Tiga bulan yang lalu,
Kondisi di salah satu jalanan di kota London terlihat begitu kacau karena baru saja terjadi kecelakaan antara mobil kecil dengan sebuah bus. Badan mobil kecil terhimpit diantara bus di depannya dan truk dibelakangnya, membuat ketiga penumpang yang berada di dalam mobil kecil tersebut terjepit. Dalam kondisi demikian, salah satu penumpang mobil kecil yang merupakan seorang pria, masih sadarkan diri meski tidak seratus persen. Dan dia melihat ke sampingnya, tempat di mana pasangannya berada. "K-kirana." Jaehyun terkejut menemukan Kirana tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir keluar dari matanya.
Jaehyun melepaskan sabuk pengamannya dan mendekat pada Kirana. Dia menangkup wajah istrinya, mengusapnya pelan, mencoba menyadarkan Kirana. "Ran, bangun. Bangun sayang," ujar Jaehyun. "Bangun Kirana, aku mohon jangan tinggalin aku." Tangisan Jaehyun mulai turun, dia takut Kirana tidak akan pernah sadarkan diri. Di tengah ketakutannya, Jaehyun melihat jika mobil yang ditumpanginya mulai mengeluarkan asap dan bau seperti terbakar. Hanya dengan hitungan detik, api mulai berkobar dari bagian depan mobil. Dengan susah payah, Jaehyun mencoba membuka pintu mobil. Sialnya pintu dari kedua sisi terlalu sulit dibuka karena posisinya yang terjepit.
"Kita harus keluar dari sini gimanapun caranya Ran." Dengan tekad yang kuat, Jaehyun menendang-nendang pintu mobil dengan sangat keras, sampai akhirnya salah satu pintu tersebut berhasil terbuka. Jaehyun membopong tubuh Kirana dan membawanya keluar dari mobil. Lalu meletakkan tubuh istrinya di seberang jalan dan meminta orang-orang di sana untuk menghubungi ambulance secepatnya. Alih-alih tetap bersama Kirana, Jaehyun kembali ke mobil untuk menyelamatkan sang supir yang sepertinya mulai sadarkan diri karena supir tersebut melambai, meminta pertolongan. Belum sempat Jaehyun menarik si supir keluar, mobil tersebut sudah lebih dulu meledak, membuat tubuh Jaehyun terkena luka bakar dan terpental sejauh beberapa meter.
Dengan menahan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya, Jaehyun mencoba untuk tetap sadarkan diri. Meski berbayang, dia masih bisa melihat Kirana yang jauh di depan sana. Air matanya menetes bersamaan dengan senyuman yang terukir di wajahnya yang kini sudah dipenuhi luka. "Tugas aku melindungi kamu udah selesai. Maafin aku, Kirana..." lirih Jaehyun kemudian tak sadarkan diri.
Akibat kecelakaan itu, Kirana dan Jaehyun dilarikan ke ICU dan dinyatakan kritis. Sedangkan si supir tewas di tempat kejadian. Keluarga Kirana dan Jaehyunpun telah diberitahu mengenai kecelakaan yang menimpa anak-anak mereka di London. Di hari yang sama, Kenio, Kiara, dan Mavin berangkat ke London untuk menemui Jaehyun dan Kirana. Namun selama satu hari di sana, tidak ada satupun dari Kirana dan Jaehyun yang menunjukkan tanda-tanda akan sadarkan diri. Barulah di hari kedua Kirana sadarkan diri. Tapi begitu sadar, Kirana panik, kaget, dan tidak terima karena kedua matanya tidak bisa melihat apa-apa. Semuanya gelap. "Gelap! Di sini gelap! Gue gak bisa lihat apa-apa!"
"Ran, tenang." Kiara berusaha menenangkan sang adik. Tetapi Kirana justru semakin mengamuk, dia mendorong setiap orang yang berusaha menenangkannya. Karena kewalahan, akhirnya dokter memberikan Kirana suntikan penenang.
Selang beberapa menit, Jaehyun turut sadarkan diri dari komanya. Dia menemukan Mavin di sampingnya dengan wajah tertunduk. "V-vin," panggil Jaehyun.
Mavin mendongak. "Lo udah sadar?"
"Kirana...Kirana..."
"Kirana ada. Dia udah sadar."
Meski seluruh tubuh Jaehyun terasa sakit dan napasnya terasa sangat berat. Dia lega setelah mendengar kabar mengenai istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind Me (END✔)
Fanfic[Season 2 dari Nikah, Yuk!]Takdir mempertemukan Kirana dengan sosok pria yang mirip dengan mendiang suaminya