JANGAN LUPA KOMENNYAAAA!!!!
.
.
.
.
."Halo Mas? Kamu di mana? Aku udah di parkiran nih." Kirana menelepon Jeffreyan begitu dia sampai di parkiran rumah sakit tempat Jeffreyan bekerja. Bukan dengan sengaja Kirana datang kemari, tetapi setengah jam yang lalu saat Kirana baru saja keluar dari kantornya karena pekerjaannya hari ini sudah selesai, dirinya mendapat telepon dari Jeffreyan yang memintanya untuk datang ke rumah sakit. Entah apa alasan Jeffreyan meminta Kirana datang, karena pria itu tidak memberitahu Kirana secara spesifik.
"Kamu bisa ke kantin rumah sakit gak Ran? Jalannya dari arah parkiran kamu belok kiri, lokasinya ada di ujung."
"Yaudah Mas, aku ke sana ya."
Kirana mengikuti arahan dari Jeffreyan, hingga akhirnya dia sampai di kantin rumah sakit. Kirana tersenyum melihat Jeffreyan yang melambai ke arahnya dari salah satu meja. Tidak sendiri, Jeffreyan di sana bersama seorang wanita yang memakai pakaian pasien. Kirana menghampiri keduanya, menyapa Jeffreyan dan wanita tersebut. "Kenalin Ran, dia Ayu." Jeffreyan memperkenalkan Ayu pada Kirana.
Kirana menjulurkan tangannya yang langsung dibalas oleh Ayu. "Aku Kirana."
"Aku Ayu, istrinya Mas Roni," sahut Ayu sambil melihat Jeffreyan dengan senyuman manis. Kirana melirik Jeffreyan, pria itu melemparkan senyuman tipis pada Kirana. Detik itu juga Kirana paham jika Ayu adalah pasien yang spesial, sama sepertinya dulu yang menganggap orang lain sebagai orang yang ingin dilihatnya. "Kamu siapanya Mas Roni?" tanya Ayu.
Kirana ikut duduk di kursi. "Aku temennya Mas Roni. Kamu apa kabar Ay?" tanya Kirana ramah.
"Baik. Karena Mas Roni selalu ada di sisi aku," kata Ayu.
Kirana mengangkat kedua sudut bibirnya. "Syukur kalau gitu."
"Ayu," panggil Jeffreyan. "Kita ke kamar kamu sekarang ya? Udah hampir malam, kamu harus istirahat."
"Sama Mas ya?" tanya Ayu yang dibalas anggukan Jeffreyan. Wanita itu lalu merangkul Jeffreyan dan berjalan berdampingan menuju ruang rawat, sedangkan Kirana mengikuti keduanya dari belakang. Melihat kondisi Ayu, mengingatkan Kirana pada dirinya sendiri. Kirana sedikit tak percaya jika dulu dirinya pernah ada di posisi tersebut, depresi berat karena harus kehilangan suami dan dipisahkan dari kedua anaknya yang masih kecil. Selagi Jeffreyan berada di dalam ruang rawat Ayu, Kirana memilih untuk menunggu di luar. Dia hanya memperhatikan Jeffreyan yang sedang membantu Ayu untuk berbaring melalui celah pintu yang sedikit terbuka. Tak lama, Jeffreyan keluar dan menghampiri Kirana.
"Udah makan?" tanya Jeffreyan pada Kirana.
"Belum. Aku pulang dari kantor langsung ke sini. Mas sendiri?"
"Aku juga belum. Makan yuk? Di depan rumah sakit ini ada tempat makan enak."
"Ayu gimana?"
"Dia udah tidur. Nanti ada suster yang bakal jagain."
"Yaudah ayo."
Hanya dengan menyebrang jalan tanpa menggunakan mobil, Kirana dan Jeffreyan sampai di sebuah restoran bergaya Italia. Selagi menunggu pesanan mereka datang, keduanya memilih untuk berbincang-bincang santai. "Kalau aku boleh tahu, alasan Ayu bisa kayak gitu kenapa Mas?" tanya Kirana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind Me (END✔)
Fanfic[Season 2 dari Nikah, Yuk!]Takdir mempertemukan Kirana dengan sosok pria yang mirip dengan mendiang suaminya