Double update!
Di chapter ini lebih menjelaskan bagaimana yang Jeffreyan rasain selama menikah dengan Kirana.
Enjoy!
.
.
.
.
.Gue tahu meninggalkan Kirana sendirian dengan kondisinya yang sedang mengandung di dalam mobil bukanlah hal yang bijak, tapi berada di dekat Kirana saat ini bukanlah hal yang sedang gue inginkan. Rasanya gue ingin lari, menjauh dari kenyataan bahwa gue hanyalah si nomor dua bagi Kirana. Bahkan mungkin lebih dari dua. Gue tahu ini adalah konsekuensi yang akan gue dapat ketika memutuskan untuk menjadikan Kirana ratu di hati gue dan menikah dengan seorang wanita yang sudah pernah menikah sebelumnya. Apalagi Kirana sangat mencintai mendiang suami pertamanya. Dia bahkan pernah depresi berat sepuluh tahun yang lalu karena harus kehilangan Jaehyun ketika dia sedang sangat mencintainya. Tapi apa Kirana gak bisa menghargai gue sebagai suaminya yang sekarang? Apa dia gak bisa memandang gue sebagai Jeffreyan tanpa harus membanding-bandingkan gue dengan Jaehyun?
Gue gak tahu gimana kepribadian Jaehyun saat almarhum hidup dulu. Tapi gue yakin Jaehyun adalah orang yang baik karena Kirana selalu menceritakan perihal Jaehyun ke gue, dan membandingkan kami berdua. Ketika pertama kali gue melihat foto Jaehyun sepuluh tahun yang lalu, gue amat terkejut dengan kemiripan wajah dan nama yang kami miliki. Tapi hanya itu kesamaan di antara gue dan Jaehyun. Sisanya kami orang yang berbeda, Jaehyun memiliki caranya sendiri untuk hidup dan membahagiakan orang disekitarnya, begitupun dengan gue. Jaehyun orang baik, mungkin gue enggak. Tapi gue bisa menjamin, rasa cinta yang gue beri untuk Kirana gak kalah besar dari rasa cinta yang Jaehyun berikan pada Kirana. Gue mencintai Kirana, sangat, hingga rela menunggu sampai sepuluh tahun lamanya, rela menentang para tante di keluarga gue yang terus menyuruh gue untuk menikah dengan wanita pilihan mereka. Karena apa? Karena tujuan hidup gue semenjak bertemu dengan Kirana untuk pertama kalinya sepuluh tahun silam adalah menikah dengan wanita itu.
Gue pikir gue dan Kirana saling mencintai, melihat bagaimana Kirana yang menerima pinanangan gue dengan yakin beberapa bulan lalu. Tapi ternyata gue salah, cinta yang gue rasakan adalah cinta sepihak. Kirana gak mencintai gue. Dia menerima pinangan gue mungkin karena kasihan ngelihat gue yang udah berkepala empat tapi belum kunjung menikah. Pada dasarnya Kirana hanya mencintai Jaehyun dan gak benar-benar memberikan sisa hatinya seperti yang dia bilang ke gue. Kirana hanya menyebutkan nama Jaehyun ketika wanita itu mencapai titik puncak kenikmatannya.
"Mas Jaehyun ah..."
Gue tersenyum miris saat panggilan itu kembali terngiang di telinga gue. Sesulit itukah Kirana menerima gue sebagai Jeffreyan bukan Jaehyun?
Gue menghentikan taksi dan meminta supir untuk mengantar gue ke sebuah tempat. Tempat yang selalu gue datangi ketika pikiran dan hati gue sedang kacau yaitu, alley atau arena bermain bowling. Permainan yang satu ini selalu berhasil membuat gue menjadi sedikit tenang, tapi gak tahu untuk sekarang. Begitu sampai di lokasi dan turun dari taksi, gue melihat Faye yang berdiri di depan pintu alley. Gue gak memperdulikan kehadiran wanita yang pernah gue pacari belasan tahun lalu itu, gue terus masuk dan mengambil approach atau lintasan bermain bowling yang paling ujung, karena itu tempat yang paling sepi di antara yang lainnya. Gue melakukan pemanasan sebentar, karena ini pertama kalinya gue datang ke alley lagi semenjak menikah dengan Kirana.
"Aku lihat semua yang terjadi di antara kamu dan Kirana tadi Jeff," ujar Faye. "Dan aku tahu, kamu pasti pergi kesini. Emang ya, yang pertama lebih tahu segalanya dibandingkan yang kedua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind Me (END✔)
Fanfic[Season 2 dari Nikah, Yuk!]Takdir mempertemukan Kirana dengan sosok pria yang mirip dengan mendiang suaminya