Hii, for your information ini cerita ke dua yang aku publish. Sebenernya aku udah publish beberapa cerita tapi aku un publish lagi hihi, gak tau kurang srek ajah sama alurnya. Semoga yang sekarang bisa sampe ending, Amiin.
⚠️SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVATE⚠️
-follow sebelum lanjut membaca!!!-Pantengin terus cerita After Akad #kawalsampeending gausah banyak omong, mari kita lanjut membaca.
JALUR APA NIH?
TIM BACA ULANG,
ATAU BARU BACA?
TRAILER (1)
TRAILER (2)
AWAL DARI SEMUANYA
Di sebuah ruangan yang sudah di dekor sedemikian rupa, terdapat banyak tamu undangan dan sepasang calon pengantin yang sedang duduk bersebelahan di hadapan penghulu.
"Saya terima nikah dan kawinnya Amar Apparawit binti..." Ucapan Gempa terpotong saat dia salah mengucapkan nama mempelai wanita.
"Kamu yang serius Gempa. Jangan malu maluin ayah di depan rekan bisnis dan tamu undangan." Kesal sang Ayah. Pasalnya Gempa sudah menghabiskan hampir satu setengah jam hanya untuk mengucapkan ijab Kabul saja.
"Pak, ini gak bisa di wakilin aja yaa? Soalnya saya grogi nih, kalo gini caranya mending saya disuruh manjat pohon beringin daripada ngucapin ijab Kabul kaya gini. Gemeter hati dedek, bang." Ucap Gempa dramatis. Memang yaa dia paling tidak bisa dengan yang namanya serius, semua hal selalu dia anggap lelucon dan mainan. Bahkan acara ijab kabul yang sakral sekalipun.
"Mana bisa ijab kabul di wakilin. Kamu jangan ngawur kalo ngomong." Kesal Magma, ayah Gempa. Dia sudah sangat gemas dengan anaknya sampai sampai dia ingin memutilasi lalu membuangnya ke sungai Amazon. Biarkan saja dia di makan oleh ikan Piranha daripada membuatnya malu di hadapan kolega dan rekan bisnisnya seperti ini.
"Ayo dicoba sekali lagi,". Ucap pak penghulu masih mencoba untuk sabar dalam menghadapi tingkah Gempa yang sangat menguras kesabaran.
"Saya nikahkan engkau ananda Gempa Rafathar Al-Malik bin Magma Al-Malik dengan Anaya Klaradista Apparawit binti Amar Apparawit dengan mas kawin uang tunai senilai dua Miliar dan seperangkat alat solat dibayar tunai." Ucap pak penghulu.
"Saya terima nikahnya Anaya Klaradista Apparawit binti Amar Apparawit dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Ucap Gempa lantang. Akhirnya penderitaan semua tamu undangan dan semua orang yang ada disana pun telah selesai.
"Nanti malem gue minta lima puluh ronde ya, Nay." Bisik Gempa sambil tercengir tidak jelas ke arah Anaya. Sedangakan yang di lirik membalasnya dengan tatapan sinis.
"Nanti kita mainnya pake gaya apa ya, Nay?" tanya Gempa sangat rondom. Anaya menoleh pada Gempa dengan wajah malasnya. "Gaya monyet tengkurep." Sinis Anaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Akad
RandomSudah terbit dan tersedia di shopee Dijodohkan dengan seorang bad boys tengil dan tidak tahu malu adalah sial terbesar yang dirasakan Anaya. Anaya Klaradista Apparawit seorang gadis yang dipaksa menikah dengan seorang bad boy bernama Gempa Rafathar...