AA-Apartemen

86.1K 7.1K 1.3K
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG 🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻

°
°
°

Gempa dan Anaya sedang membereskan barang barangnya, karena sore ini mereka akan pindah ke apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gempa dan Anaya sedang membereskan barang barangnya, karena sore ini mereka akan pindah ke apartemen.

"Nay, lo yakin mau pindah ke apartemen?" Tanya Gempa masih ragu apakah nanti Anaya bisa menjadi istri yang baik untuknya atau tidak.

"Yakin. Lagian gue juga udah biasa hidup sendiri, kan dari kelas sepuluh gue udah pisah rumah sama mama, papa". Jawab Anaya santai sambil memasukan baju bajunya kedalam koper.

Gempa terkejut dengan apa yang di katakana Anaya barusan. Apa katanya? Sudah pisah rumah sejak kelas sepuluh? Pasti ini prank, mana nih kameranya?. Fikir Gempa.

"Kenapa lo?" Tanya Anaya heran saat melihat Gempa celingak celinguk gak jelas.

"Lo beneran udah pisah rumah dari kelas sepuluh?" Tanya Gempa tidak percaya jika Anaya sudah pisah rumah dengan kedua orang tuanya sejak kelas sepuluh. Sedangkan Anaya hanya membalasnya dengan anggukan.

"Kenapa lo gak bareng mereka?" Tanya Gempa duduk di samping Anaya yang sedang memasukan pakaian nya kedalam koper.

"Karena gue mau mandiri,". Jawab Anaya santai. Gempa menatap Anaya dengan intens. "Jawab jujur Nay, gue gak bakal marah kok,". Ucap Gempa.

"Maksud lo?" Tanya Anaya heran, dia menutup kopernya lalu duduk disamping Gempa.

"Lo pasti udah nganu sama om om kan? Lo pasti-"

"MAKSUD LO APA HAH! NGOMONG KAYA GITU, LO FIKIR GUE CEWEK MURAHAN!" Bentak Anaya menarik kerah baju yang dipakai Gempa.

"Anaya mah jahat, bentak bentak mulu,". Ucap Gempa cemberut, nyali Gempa seketika menciut karena bentakan dari Anaya.

"Lo yang nantangin gue,". Teriak Anaya masih memegang kerah baju Gempa.

"Aaaaaaa Anaya mah jahatt..." Rengek Gempa seperti anak kecil. Mode manja pun sudah mulai aktif.

"Anaya gak boleh bentak bentak, gue gak suka," teriak Gempa dengan wajah so-imutnya.

"Gak usah kaya bocah deh Gem, jijik gue liat nya. Lagian lo kalo di sekolah sok banget, giliran di rumah mental lo kaya yupi,". Ucap Anaya malas. Bukannya diam Gempa malah semakin merengek dan uring uringan tidak jelas.

"Aaaaaa kesel... Lo gak tau sih kalo gue itu gak suka di bentak." Teriak Gempa seperti anak kecil.

"Anaya jahat. Lo gak sayang gue. Lo bentak gue terus. Lo..." Teriakan Gempa berhenti saat Anaya memeluk tubuhnya.

"Cup, cup, cup". Ucap Anaya sambil mengelus ngelus rambut Gempa lembut.

"Lo jahat. Lo gak sayang gue. Tapi gue sayang lo gimana dong?" Teriak Gempa sambil terisak di dalam pelukan Anaya.

After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang