AA-CEO Muda

65.9K 5.8K 889
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG 🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻

°
°
°

Anaya dan Gempa baru saja sampai di kantor ayahnya Gempa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anaya dan Gempa baru saja sampai di kantor ayahnya Gempa. "Nanti harus senyum yaa, gak boleh cemberut kaya gini,". Ucap Anaya lembut.

Gempa tidak menjawab dia segera keluar dan membukakan pintu untuk Anaya. Semua pasang mata langsung tertuju pada mereka. Lebih tepatnya pada Gempa, wajar saja karena Gempa terlihat sangat tampan dan gagah, tak seperti murid SMA.

Gempa menggandeng tangan Anaya menuju ruangannya. "Gempa senyum gak boleh gitu,". Bisik Anaya karena Gempa memasang wajah datar plus dinginnya.

Gempa tidak menjawab dia terus berjalan menuju ruangannya tanpa memperhatikan para karyawan wanita yang memandang nya dengan tatapan kagum.

"Pak Gempa?" Tanya seorang wanita dengan penampilan yang sangat seksi. Memakai baju ketat dan rok yang sangat mini.

Gempa melirik wanita itu sekilas lalu beralih menatap wajah Anaya. "Ayo masuk,". Ajak nya pada Anaya.

"Gempa gak sopan." Bisik Anaya.

"Iya, ini Gempa, kamu siapa yaa?" Tanya Anaya ramah.

"Emm, perkenlakan nama saja Angelin, saya disini sebagai sekretaris pak Gempa," Ucapnya memperkenalkan diri.

Gempa menatap tak suka pada Angelin, dia memang lelaki tapi dia sangat tidak suka dengan wanita yang mengumbar auratnya kemana mana. "Gak usah, istri gue sendiri yang jadi sekretaris nya,". Ucap Gempa datar.

Angelin sangat terkejut saat Gempa berkata bahwa istrinya sendiri yang akan menjadi sekretaris. "Ba-bapak udah nikah?" Tanya Angelin terkejut.

"Ya, gue udah nikah. Dan istri gue lebih cantik dan sopan daripada lo." Sinis Gempa lalu merangkul pinggang Anaya dari samping.

"Tapi ini sudah keputusan dari pak Magma,". Ucap Angelin.

"Gue gak peduli, kalaupun istri gue gak jadi sekretarisnya, gue juga gak akan jadiin lo sekretaris gue, JALANG." Tegas Gempa.

"Gempa gak sopan." Bentak Anaya tak enak pada Angelin.

"Maaf mbak, suami saya lagi bad mood, nanti kita bicarain masalah ini lagi,". Lanjut Anaya lalu menarik Gempa masuk kedalam ruangannya.

After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang