AA-Kedatangan baby Miccy

38.4K 4.3K 1.5K
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻

°
°
°

Bell pulang sekolah telah berbunyi lima menit yang lalu dan sekarang Anaya sedang berjalan menuju lapangan basket untuk menemui Gempa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bell pulang sekolah telah berbunyi lima menit yang lalu dan sekarang Anaya sedang berjalan menuju lapangan basket untuk menemui Gempa.

"Nay." teriak Gempa sambil melambaikan tangannya. "Sini," lanjutnya.

Anaya berjalan menghampiri Gempa yang sedang duduk di pinggir lapangan. "Ayo pulang," ucap Anaya.

"Bentar lagi," jawab Gempa.

"Ngapain sih. Kamu juga di sini gak ada guna, cuma liatin mereka main basket. Mending pulang bisa rebahan sambil nonton tv," ucap Anaya malas.

"Bentar lagi sayang. Aku lagi nunggu Gaga izin sama pak Surya," jawab Gempa lembut.

Anaya hanya mengangguk lalu menonton anak anak yang sedang melempar lemparkan bola basket kedalam ring.

"Gak usah jelalatan matanya, mau aku colok?" sinis Gempa karena dia tak suka Anaya melihat lelaki lain. Apalagi di depan matanya sendiri.

"Apasih, orang cuma liat masa gak boleh," jawab Anaya kesal.

"Yaa gak boleh lah. Kamu itu gak boleh lirik cowok lain. Paham!" tegas Gempa.

Anaya memutar bola matanya malas. "Hmm," jawab Anaya sekena nya.

Gaga berjalan kearah Anaya dan Gempa yang sedang duduk di pinggir lapangan. "Gimana?" tanya Gempa pada Gaga.

"Gak gimana gimana," jawab Gaga acuh.

"Dasar kutub! Maksudnya pak Surya ngizinin kita buat gak latihan?!" jelas Gempa kesal sendiri.

"Hmm," hanya itulah kata yang keluar dari mulut minimalis seorang Gaga Angga Gemadipta.

"Oke, jangan lupa nanti kasih tau si Amir soalnya gue belum sempet ngasih tau dia," ucap Gempa yang di angguki Gaga.

"Gue cabut," lanjut Gempa sebelum dia berjalan meninggalkan lapangan dengan Anaya dalam gandengannya.

"Mau nongkrong di mana?" tanya Anaya di sela sela mereka berjalan menuju parkiran.

"Di markas lah mau di mana lagi," jawab Gempa dengan nada yang lumayan songong.

"Aku ikut yaa... Ya ya ya pliss..." ucap Anaya memohon.

"Ngapain? Enggak lah nanti kamu di godain sama lagi, aku gak suka," jawab Gempa ketus.

"Kok gitu sih. Atau jangan jangan kamu simpan cewek yaa disana makanya kamu gak mau ngajak aku ke markas nya WARRIOR," tuduh Anaya.

"Kok nuduh! Aku gak kaya kamu yaa yang suka bohong, lagian aku cuma gak mau kamu di godain sama cowok lain," jawab Gempa kesal sendiri.

"Kok kamu ngungkit ngungkit masalah itu sih!" bentak Anaya tak terima.

After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang