AA-Malam Api Unggun

54.2K 5.4K 1K
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG 🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻 | ada yang penasaran gak sih dengan arti tulisan ini???

°
°
°

⚠️WARNING. INI AREA 🔞 DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!!!⚠️

°
°
°

Malam ini adalah malam terakhir mereka di tempat camping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini adalah malam terakhir mereka di tempat camping. Itu artinya malam ini adalah malam yang paling di tunggu tunggu oleh semua siwa siswi yang mengikuti camping. Acara malam ini adalah api unggun dan nyanyi nyanyi bersama.

Anaya sudah berada di lapangan sejak tadi sedangkan Gempa, dia masih sibuk dengan ke enam sahabatnya.

"Nay, nanti mau nampilin apa?" Tanya Dito pada Anaya.

"Emm enggak deh, lagian gue sama temen temen juga belum latihan apa apa," Jawab Anaya. Dia memang tidak begitu suka tampil di depan orang banyak apalagi untuk joged atau bernyanyi.

Dito hanya mengangguk anggukan kepalanya mengerti. "Nanti kalo temen lo ada yang mau tampil, bilang kak Cici aja,".Ucap Dito.

"Oke,". Jawab Anaya singkat.

"Anaya." Teriak seseorang dari arah belakang. Dan sudah bisa Anaya pastikan bahwa itu adalah Gempa. Suaminya.

Anaya menoleh pada sumber suara. "Apa?" Jawabnya. Gempa tidak menjawab, dia langsung menarik tangan Anaya menuju tendanya.

"Woy gak usah kasar." Teriak Dito yang melihat Anaya tertatih tatih menyeimbangkan langkahnya dengan Gempa.

"Bacot!" Sinis Gempa.

"Gempa pelan pelan, kaki gue masih sakit,". Ucap Anaya yang mulai merasakan sakit pada kakinya. Mendengar itu Gempa pun langsung menghentikan langkahnya secara tiba tiba,

Dukkk

Kening Anaya bertabrakan dengan punggung tegap Gempa. "Awshhhh Gempaaa..." Teriak Anaya kesal.

"Apa sih?!" Jawab Gempa tak kalah kesal.

"Harusnya gue yang nanya gitu. Bukan lo." Ucap Anaya sambil mengurut kakinya yang terasa sakit.

Tanpa aba aba Gempa membopong Anaya ala bridal style untuk menuju tendanya. "Gempa. Turunin gak! Gempa ihhhh..." Berontak Anaya. Dia terus memukul mukul lengan kekar suaminya dengan kasar.

After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang