AA-Mau pulang!

56.9K 5.2K 349
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG 🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻

°
°
°

WARNING INI AREA 🔞🔞🔞 HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!!!

°
°
°

Perlahan Gempa membuka matanya karena dia merasa ada yang berbeda dari posisi tidurnya semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan Gempa membuka matanya karena dia merasa ada yang berbeda dari posisi tidurnya semalam. "Nanay..." Teriak Gempa saat Anaya tidak ada di sampingnya.

"Sttttt, gue lagi di urut sama Nada,". Ucap Anaya lembut.

Mendengar itu Gempa pun langsung duduk di samping Anaya yang sedang di urut oleh Nada. "Lo kenapa?" Tanya Gempa dengan raut wajah khawatir.

"Gak usah pegang pegang." Peringat Anaya lalu menepis tangan Gempa yang akan menyentuh kakinya.

"Lo kenapa?" Tanya Gempa sekali lagi.

"Keseleo,". Jawab Anaya singkat.

"Kapan? Dimana? Kok gue gak di bangunin sih." Ucap Gempa kesal sendiri karena Anaya selalu saja membuatnya khawatir.

"Sttttt, gak boleh berisik,". Peringat Anaya lalu meletakan jari gelunjuknya pada bibir cerewet suaminya itu.

"Udah selesai, gak boleh terlalu banyak gerak dulu biar gak tambah bengkak,". Ucap Nada yang langsung di balas anggukan oleh Anaya. "Makasih, Nad," Ucap Anaya tersenyum.

Nada mengangguk. "Yaudah gue kesana dulu yaa,". Pamitnya sambil menunjuk kearah anak anak yang sedang melakukan senam pagi.

"Hmm,". Jawab Anaya. Nada pun beranjak meninggalkan Gempa dan Anaya di dalam tenda.

"Kenapa lo bisa keseleo? Pasti lo tadi pagi mau selingkuh sama si Dito kan, makanya keseleo,". Tuduh Gempa dengan wajah kesalnya. Masih sempat sempat nya dia menuduh Anaya berselinguh.

Anaya menghela nafasnya pelan dan sedikit menggesr tubuhnya agar dia bisa melihat lebih jelas siswa siswi yang sedang senam pagi.  "Gue gak mau ribut,". Ucap Anaya acuh.

"Nanay mah,". Rengek Gempa kesal sendiri karena Anaya mengacuhkannya.

"Ihhhh... Kesell..." Rengeknya semakin keras.

"Ihhh gak malu apa, lagi camping malah ngerengek gini." Ucap Anaya Tak hais fikir dengan tingkah suaminya ini.

"Yaa peluk dulu,". Jawabnya kesal sendiri.

Anaya memutar bola matanya malas lalu merentangkan tangannya membierkan Gempa untuk memeluk tubuhnya. "Sini,". Ucapnya.

Dengan cepat Gempa pun berhambur dalam pelukan Anaya. "Aaaaaa mau pulang,". Rengeknya dalam pelukan Anaya.

After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang