AA-Kecurigaan Mawar DKK

42.9K 4.1K 1.1K
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻

°
°
°

Pagi pagi sekali Anaya dan Gempa sudah berada di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pagi sekali Anaya dan Gempa sudah berada di sekolah. Karena Anaya tidak mau jika teman temannya curiga jika dia dan Gempa sudah melakukan 'itu'. Yaa walaupun mereka sudah menjadi suami istri tapi tetap saja Anaya malu jika sampai teman temannya tau apalagi Mawar yang mempunyai mulut lemes dan gak bisa di rem, bisa bisa rahasia pernikahannya di ketahui satu sekolahan.

"Yakin gak mau aku temenin sampe temen kamu ada yang dateng?" tanya Gempa pada Anaya yang sudah duduk manis di tempatnya.

"Gak usah, bentar lagi juga mereka dateng," jawab Anaya. Gempa pun mengangguk lalu mencium kening Anaya sebelum dia pergi dari sana.

"Aku ke kelas dulu," pamit Gempa yang di angguki Anaya.

Dua puluh lima menit setelah kepergian Gempa, teman temannya pun satu persatu datang. Dimulai dari Mawar dan Vanta lalu di ikuti oleh Nada dan yang terakhir datang adalah Andin.

"Tumben tumbenan lo datang pagi banget? kesambet apaan nih?" tanya Vanta pada Anaya.

"Cuma iseng aja," jawab Anaya santai.

"Emang yaa isengnya orang rajin mah beda. Gue kalo iseng bolos, lah dia iseng berangkat sekolah subuh subuh," ucap Vanta.

"Nay," panggil seseorang dari ambang pintu. Anaya dan keempat temannya refleks menengok pada sumber suara.

"Kenapa?" tanya Anaya pada Dito. Yapp yang memanggil Anaya adalah Dito si ketua OSIS ganteng yang mengincar Anaya sejak kelas sebelas.

Dito berjalan menghampiri Anaya yang sedang duduk bersama keempat temannya. "Istirahat pertama kita ada rapat, jangan lupa lo harus dateng karena rapat ini beda sama biasaya. Kita kedatangan ketua OSIS dari SMA LEZAIN," ucap Dito yang langsung di angguki oleh Anaya.

"Yaudah gue cuma mau ngasih tau itu aja kok, sampai ketemu nanti siang," lanjut Dito sebelum berjalan keluar kelas.

"Lah, bukannya lo udah ngundurin diri jadi wakil ketua OSIS? Kok masih ikutan rapat sih?" heran Andin.

"Gak di bolehin sama pembina, katanya bentar lagi juga pergantian anggota jadi buat apa ngundurin diri, yaa gue sih oke oke aja selagi Dito gak teralu ngekang kaya dulu," jawab Anaya santai. Andin hanya menganggukan kepalanya mengerti.

"Yaa selagi Gempa bisa nerima sih gak masalah, asalkan lo bisa bagi waktu antara OSIS dan suami," ucap Nada santai.

Beberapa menit kemudian guru pelajaran pertama pun datang. Mereka semua langsung duduk dengan rapih dan tidak ada yang mengobrol satu sama lain.

 Mereka semua langsung duduk dengan rapih dan tidak ada yang mengobrol satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang