AA-Gegem Gemoy

75.4K 6.2K 540
                                    

WARRIOR TEAM ☠️
THE BORAKS GANG 🎃

°
°
°

ฟาดิลานูริล🧚🏻

°
°
°

Hari ini adalah hari sabtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari sabtu. Waktunya Anaya dan gempa bersatai dan bermalas malasan. "Nanay peluk,". Rengek Gempa seperti anak kecil.

"Ini udah siang Gempa, apa lo gak cape tiduran terus dari tadi,". Ucap Anaya. Jujur saja badannya sudah sangat pegal karena Gempa terus saja minta di temanin tidur.

"Aaaa gak mau, gue mau di peluk... Nanay ayo peluk gue iiiihhhh..." Rengek Gempa mulai kesal.

"Gak! Gue gak mau. Gue mau mandi terus ke rumah bunda." Jawab Anaya lalu beranjak dari tidurnya.

"Huaaaaaaaaa... Nanay jahat! Lo gak sayang gue, huaaaaaaa Lo jahat..." Teriak Gempa sangat kencang.

"Astaga, mimpi apa gue bisa punya sumi kaya lo Gem. Gem. Diluar aja sok sangar tapi dalem nya pingky." Ucap Anaya kesal. Dan langsung memeluk tubuh Gempa agar dia tidak lagi berteriak.

"Lo jahat. Lo gak sayang gue. Lo jahat." Isak Gempa dalam pelukan Anaya.

"Lo bilang gitu lagi gue tinggal ya, Gem. Gak baik bilang istri sendiri jahat." Ancam Anaya sambil terus menenangkan Gempa dengan mengelus rambutnya dengan lembut.

"Mau cium,". Ucap Gempa dengan wajah cemberutnya.

"Gak. Lo belum mandi,". Balas Anaya ketus.

"Tuhh kan jahat lagi. Udah deh sana gue mau bobo aja. Gue mau bobo sendiri gak mau sama lo lagi." Gempa melepaskan pelukannya lalu berbaring membelakangi Anaya.

"Manja banget Masyaallah bayi gue,". Ucap Anaya sambil mengelus rambut Gempa dengan lembut.

Cup

Anaya mengecup pipi Gempa cukup lama. "Gak boleh marah nanti gue tinggal beneran gimana?!". Ucap Anaya lembut.

"Jangan..." Teriak Gempa cepat. Dia langsung memeluk tubuh Anaya dengan erat.

"Nanay gak boleh ninggalin baby, nanti baby nangis." Rengek Gempa seperti anak kecil.

"Yaudah jangan suka ngambek kalo gak mau di tinggal,". Balas Anaya lembut.

"Nanay, baby mau ini,". Ucap Gempa sambil ndusel pada dada Anaya.

Anaya mengerutkan dahinya heran. Dia masih belum mengerti dengan permintaan suami bayinya itu.

"Mau ini,". Lanjut Gempa menunjuk apa yang dia mau dengan lirikan matanya.

Anaya sudah mengerti apa yang Gempa inginkan, dia langsung mendorong tubuh Gempa agar menjauh dari tubuhnya. "Gempa mesum lo, anj." Teriak Anaya namun teriakannya terhenti saat Gempa lebih dulu berteriak sambil menangis.

After AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang