DcA 2

1.8K 178 30
                                    

Suasana meja makan pagi itu menjadi hening, Jaehyun yang sudah mandi dan berpakaian Kaos putih polos serta celana selutut, pakaian rumah yang nyaman untuk bersantai.

Jaehyun masih marah & malu karena kejadian tadi pagi. Bagaimana kalau semisal tadi ia langsung keluar?

Melarikan diri tanpa tahu keadaan dirinya yang sedang 'polos'?

Bayangkan ada Ibu-ibu melihat dirinya, sedang naked berlari keluar, pasti akan heboh.

Jika masuk berita mungkin berheadline
CEO dari salah satu Perusahaan besar tertangkap  keluar rumah telanjang. Hal ini sontak menjadi tontonan gratis Ibu-Ibu Komplek

Atau jadi gosip hangat bulan ini
Yuk Intip tubuh Altletis CEO Jung. Wajah Tampan & Perut Sixpack serta memiliki Kejantanan yang Gagah.

Dan muncullah berita hoax
Tips & Trik  membesarkan Mr P ala Jung Corp buat para Suami .
.
.
Hingga yang paling parah
Para suami menuntut CEO Jung Corp karena membuat Istri mereka tidak lagi puas saat 'bermain'. Mereka menginginkan burung sebesar miliknya.

Heol....

Membayangkan foto 'junior' miliknya terpampang di media dan dilihat oleh orang lain membuat dirinya malu.

Kalau foto dirinya topless saja tak apa. Hitung-hitung unjuk tubuh hasil jerit payah gymnya selama ini. Tapi tidak untuk juniornya.

Karena Ia slalu menjaga miliknya dan hanya mempersembahkannya hanya untuk calon Istrinya kelak.

Walaupun Jaehyun tampan & kaya, ia masih perjaka dan belum pernah berhubungan dengan siapapun.

Jika kalian berfikir Jaehyun polos, kalian salah. Jaehyun juga seorang Top normal, kalau ia sedang 'ingin' ia lampiaskan nonton Blue Film. Hingga berakhir ia konser solo di Kamar Mandi.

Jaehyun tetap sibuk dalam pikirannya, ia tak sadar sang anak sudah selesai makan. Sang anak masih diam, memikirkan kata terbaik untuk meminta maaf.

Sang anak sadar ia keterlaluan. Hanya satu saya memperbaikinya...

Doyoung pun mendekat dan duduk di kursi disampingnya.

"Ayah" suara sang Anak menarik atensi Jaehyun. Jaehyun masih diam menunggu kata selanjutnya.

"Maafin Doie Ayah"
sang anak meremat ujung seragamnya, dengan wajah tertunduk tak berani menatap mata Si Ayah.

Tak ada respon apapun, Jaehyun tetap melanjutkan acara makan paginya tanpa repot repot menolehkan wajah pada sang anak.

Rasa bersalah makin mengerogoti sang anak. Tapi ia tidak menyerah. Ia menunggu sampai Jaehyun selesai makan.

Si Ayah selesai makan, ia lanjutkan dengan mengecek iPad miliknya dan masih mengabaikan Sang Anak.

Doyoung tak berputus asa, ia naik ke pangkuan si Ayah, ia ambil iPadnya dan ditaruh di meja makan. Ia lingkarkan kedua lengannya memeluk tubuh sang ayah. Ia tempelkan wajahnya di dada Jaehyun.

"Hiks.., Ayah.. Doie minta maaf. hiksss... maafin Doie Ayah hikss...."
Di diamkan Si Ayah adalah salah satu hal yang paling dihindari Doyoung. Ia pun menangis.

"Ayah, hikss.. boleh marah tapi.. hiks.. tolong bicara dong, hikss.. ayah"

Jaehyun merasakan kaos bagian dadanya mulai basah. Ia lihat kearah kepala anaknya yg menempel di dadanya.. Ia kecup surai Sang Anak seraya ia balas pelukannya.

"Ayah hiksss.. Doie bener bener minta maaf" masih agak sesenggukan

"Hanya Ayah, satu-satunya keluarga yang Doie miliki," lanjutnya
"Ayah rawat Doie, hikss.. "
"Ayah sayangi Doie, hiksss..."
"Doie sadar selama ini Doie sering nakal, Maafin Doie Ayah hikss.." ucap Doyoung dengan tulus dari hatinya.

Si Ayah tersentuh terhadap perkataan Anaknya. Ia usap punggung sang Anak.

"Ayah slalu maafin Doie kok, mana mungkin ayah bisa marah sama Doie, hmm"

"Senakal-nakalnya Doie, Doie tetap Anak kesayangan Ayah" jawab Jaehyun

Doyoung mengangkat kepalanya sehingga dapat melihat wajah Jaehyun. Bagi jaehyun pemandangan Doyoung menangis  seperti ini membuat dia gemas.

Netra Doyoung yang bulat dan sembab. Airmata di kedua pipinya. Serta hidungnya yang juga ikut memerah, sungguh sangat menggemaskan.

Ia hapus airmata di kedua pipi Doyoung dan mencium kedua matanya.

"Sudah nangisnya, ya... hmm?" Ucap Jaehyun sambil tersenyum tulus.

Sang Anak mengganguk,

"Kalau begitu morning kiss dulu dong"  lanjut jaehyun sambil menunjuk pipinya.

Sang Anak tersenyum dan mencium pipi kanan ayahnya, pipi kiri dan terakhir di hidungnya. Senyum Jaehyun makin merekah.

Melihat senyum itu, sang Anak pun memindahkan kedua lengannya yg semula memeluk Jaehyun, menjadi melingkar di leher Jaehyun.

Ia dekatkan wajahnya di leher Jaehyun seraya menghirup wangi maskulin yang menenangkannya.

Doyoung bergumam
"Doie sayang Ayah"
"Ayah juga slalu sayang Doie"

Hingga...

"DOYOUNG!"

To Be Continue.....

🥳Selamat Hari Raya Idul Fitri 🥳

-Rey   

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang