DcA 89

735 62 7
                                    

Hari minggu ini adalah hari kencan Jaehyun dan Doyoung.

Mereka seharusnya hanya berdua. Namun saat mereka memasuki restoran Jepang untuk makan,  mereka bertemu Ten dan Johnny yang kebetulan juga sedang kencan.

Dan berakhirlah mereka berempat makan di satu meja.

Jaehyun dan Johnny berbicara tentang bisnis disela sela makan mereka.

Sedangkan Doyoung dan Ten menyimak dengan malas.

Tiba tiba Ten bertanya pada Doyoung.

"Doy, Jembut Om Jaehyun lebat gak?"

Ouhookkkk!!!

Jaehyun dan Johnny tersedak kaget bersama saat mendengar pertanyaan polos Ten kepada Doyoung.

"Maksudnya bulu kemaluan? Jangan jembut Ten! Kurang sopan itu!" Tegur Doyoung.

"Iya, maksud aku itu..." jawab Ten

Jaehyun berusaha meminum air agar makanan yang nyangkut ditenggorokannya cepat hilang.

"Kenapa? Kalo punya ayahku baru kucukur kemarin" jawab Doyoung

"Oh aku baru ingat! Punya Om Johnny kan rimbun banget!" Tambah Doyoung antusias

Mendengar itu Jaehyun terkejut lagi menyemburkan air dimulutnya.

Sementara Johnny? Harga dirinya sudah hilang dari tadi...

"Baiknya dicukur tidak ya Doy?"

"Sebenarnya agak geli sih kalo kerimbunan. Tapi untuk kebersihan ya pasti harus dicukur. Tapi ingat jangan sampai habis"

"Kenapa?" Ten bertanya heran

"Kalo gundul ntar bisa iritasi. Mending dirapiin pake gunting aja perlahan..." Jawab Doyoung

Jaehyun dan Johnny yang mendengar itu sontak membatin.

"Polos banget pacarku ini, Ya Tuhan...!"

Lalu Jaehyun melirik tajam pada Johnny yang menunduk malu.

Johnny yang mendapat tatapan tajam Jaehyun hanya menyengir.

Semua sudah terjadi. Tubuh polos Johnny sudah tidak bisa terselamatkan dari ingatan Doyoung pacarnya.

Jaehyun ingin sekali menghapus memory itu dari otak Doyoung.

Tapi, Apakah bisa...?

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang