DcA 29

815 92 15
                                    

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Dokterpun kembali dan memberi tau kalau mereka boleh pulang langsung.

Dengan sigap Taeyong menawarkan diri pada Doyoung

"Doie pulang dianterin kakak ya?"

"Eh? Tidak perlu kak, aku bis..."

Ucapannya terhenti saat telunjuk taeyong menempel pada bibirnya.

"Kakak tidak terima penolakan, ayo!"

Taeyong memegang tangan kiri Doyoung dan menyeretnya ke tempat parkir. Disana terlihat motor sport yang mencolok diantara motor yang lain terparkir disitu.

Melihat Doyoung yang agak ragu-ragu, Taeyong langsung memakaian helm ke kepala doyoung.

"Ayo naik Doie"

"Tapi kak.."

Sungguh Doyoung belum pernah naik motor sebelumnya. Saat berangkat ke sekolah ia terbiasa naik Bus. Lalu ketika ia bersama Jaehyun, ia terbiasa memakai mobil.

"Tak apa Doie, percaya sama kakak, hmm?"

Dengan perlahan Doyoung naik ke bangku penumpang motor Taeyong.

"Pegangan Doie"

Doyoung memegang belakang jaket yang dikenakan Taeyong. Dengan cekatan, Taeyong membenarkan posisi tangan Doyoung.

"Seperti ini.."

Terlihat bagi orang lain bahwa saat ini, Taeyong dipeluk dari belakang oleh Doyoung yang berada diboncengannya.

Saat Taeyong mulai menjalankan motornya, Doyoungpun makin memeluknya erat.

👉🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟👍

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang