DcA 24

842 89 15
                                    

Dokter mengatakan tidak ada luka fisik serius di kepala Doyoung membuat Taeyong yang merasa panik tadi dapat menghembuskan dafas lega.

Dokterpun pamit keluar dan menyuruh Taeyong menjaganya.

Taeyong pandangi wajah Doyoung yang masih belum sadar.

Manis...

Imut..

Seperti kelinci...

Jadi ingin ku cium..

"Sadar Taeyong, dia bukan kekasihmu"
Monolog Taeyong pribadi.

Taeyong berniat berganti baju. Maka dengan mantap ia tutup pintu uks dan menguncinya.

Ia arahkan pandangannya sekali lagi pada Doyoung yang belum ada tanda-tanda akan sadar.

Ia dekati tempat tidur Doyoung.
Tempat disamping ranjangnya merupakan titik buta dari jendela.

Dengan mantap ia buka celana olahraganya. Melihat celana dalamnya juga basah karena aktifitas main basket tadi. Taeyong pun melepasnya juga. Hingga ia sepenuhnya telanjang.

Ia ambil handuk di tasnya dan mengelap tubuh berkeringatnya sendiri.

Ia mengelap bokong berkeringatnya lalu kedepan menuju penisnya. Tangannya ia gosok-gosokkan hingga keringat beralih pada handuknya. Tak lupa ia juga mengelap ketiak hingga seluruh bagian tubuh atletisnya.

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang