DcA 12

1K 114 33
                                    

Doyoung terbangun dari tidurnya. Ia bermimpi buruk. Entah kenapa ia rindu tidur dengan ayahnya padahal tadi baru saja mereka main ke mall.

Dengan perlahan ia bangkit dari tempat tidur dan keluar. Kamar Jaehyun adalah tujuan utamanya.

Ia buka perlahan kamar Ayahnya.
Perlahan ia dekati sang Ayah yang masih tidur pulas.

Sejenak ia kagumi wajah polos jaehyun waktu tidur.

Sangat tampan

Ia lihat tubuh telanjang dada Jaehyun yang terlihat sampai batas pinggang. Jaehyun memang terbiasa tidur telanjang dada sejak ia remaja.

"Ayah.."

Ia goyangkan pelan tangan Jaehyun.

Merasa tak ada jawaban ia mencoba menggoyangkan tangannya lagi.

Tidak ada tanda tanda Jaehyun terbangun. Kalau begitu, doyoung memutuskan untuk merangkak tidur diatas dada Jaehyun seperti yang sering ia lakukan dulu.

Ia merangkak dari bawah tepatnya dari kaki Jaehyun.

Karena kurang hati-hati kaki Doyoung tidak sengaja mengenai penis Jaehyun. Penis tegang dibalik selimut tersebut terinjak kaki Doyoung

Doie gak sengaja

"AAAAAHHHHHHHHH"

#RIPMasaDepanJaehyun

Jaehyun berteriak kesakitan. Ia pegangi penisnya yang kena kaki Doyoung tadi.

"Maafin Doie Ayah"

Panik Doyoung meminta maaf, dengan gerakan cepat ia membuka selimut serta mengambil senter di nakas.

Jaehyun masih memejamkan mata. Menunggu rasa sakit yang pelan pelan mulai mereda.

Dengan gerakan cepat doyoung menepis tangan Jaehyun yg menutupi selangkanganya dan meyorotinya dengan senter.

Terlihat dengan jelas bahwa penis Ayahnya itu bengkak dan agak memerah. Dengan gerakan pelan ia elus-elus penis tersebut dan mendekatkan wajahnya untuk meniup-meniup ujung penis tersebut.

"Masih sakit Ayah?" Tanya Doyoung.

"Eh?"

Jaehyun baru sadar, ia buru berusaha menutupi selangkangannya lagi dengan kedua tangan, tapi sekali lagi ditepis oleh Doyoung.

"Ditiupin dulu ayah, sebentar sampai agak mendingan"

Ia bersyukur tidak ada luka serius pada kebanggaan ayahnya itu.

Merasa sudah cukup. Doyoung duduk dan bagian bawah Jaehyun dengan selimut lagi.

Ia duduk di dekat pinggang Jaehyun dan memainkan ujung piyamanya.

"Maaf Ayah, Doie hanya ingin tidur bersama Ayah, Doie tadi mimpi buruk" Jelasnya.

"Doie mau memeluk Ayah tadi, tapi tidak sengaja kena burung Ayah" Jelasnya dengan nada sedih.

Jaehyun bangkit dari tidurnya dan bersandar pada ranjangnya.

"Doie mau tidur sama ayah? Hmm?"

Doyoung menganggukan kepalanya.

"Boleh sini"

Doyoungpun berhambur ke pelukan Jaehyun dengan hati-hati.

Ia peluk tubuh Jaehyun dengan erat dan menempelkan kepalanya pada kedua buah dada Jaehyun yang bidang.

Ia gesek gesekkan kepalanya pada dada telanjang Jaehyun.

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang