DcA 32

776 101 14
                                    

Sambil mendecakkan lidah Jaehyun mengamati Doyoung yang memgobati wajah Taeyong di ruang tamunya.

Harusnya tadi aku pukul lebih keras!

Doyoung menyelupkan kapas pada air alkohol dan menempelkannya pada pipi taeyong yang menbiru.

"Aaww pelan pelan Doie"

"Iya ini udah pelan kak"

Kayak gitu aja udah sakit

Cemen!

Akhirnya setelah berpuluh puluh detik, adegan romantis itupun selesai.

"Ayo Doie, kita harus ke rumah sakit sekarang"

"Tapi Ayah, Kak Tiway..."

"Aku bisa pulang sendiri kok Doie, gak papa, mendingan kamu ke rumah sakit aja, aku juga mau pulang kok"

"Benar Doie, Masak seme kena pukul langsung KO? Berarti lemah dong"

"Kakak pamit ya.."

Pamit Taeyong meninggalkan mereka. Tak lupa dengan menyalami tangan Jaehyun.

"Kenapa Ayah tadi pukul kak Tiway?"

"Karean dia udah berani membuat kamu terluka Doie!" Marah Jaehyun

"Tapi kan juga gak perlu sampai pukul pukul Ayah.." bentak Doyoung.

"Doie kamu tau apa yang ayah pikirkan waktu menerima kabar kamu ini?"

Emosi Jaehyun mulai turun.

"Ayah khawatir Doie..."

"Gimana kalo anakku kenapa napa.."

"Gimana kalo ada luka serius.."

"Ayah sangat khawatttir.."

Jaehyun menyelesaikan kalimatnya dengan nada yang semakin pelan dan menundukkan kepala.

Doyoung yang peka langsung memeluk Jaehyun.

"Maaf kan Doie Ayah, sudah buat ayah khawatir hiks hiksss " sesal Doyoung sambil menangis.

👉🌟🌟🌟🌟✌🌟🌟🌟👋🌟🌟🌟🌟✌

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang