DcA 72

666 79 16
                                    

Saat ini mereka sedang mandi bersama.

"Doie serius?" Tanya Jaehyun sekali lagi.

Doyoung jengah dari tadi Ayahnya itu menayakan hal yang sama.

"Serius lah" jawab Doyoung jutek.

"Tapikan Ayah, hmmm ayah kamu. Kita tidak bisa jadi pacar.."

"Aku udah tau Yah.
kalau aku bukan anak kandung Ayah.."

Jaehyun kaget sekali lagi.

"S-sejak kapan?"

"Udah lama..." Doyoung menjawab biasa.

"Pikirkan... masak Ayah yang tampan setia jomblo ini..."

"Bisa punya anak yang imut seperti aku? Emangnya ayah pernah memasuki orang lain? Atau ayah yang dimasuki?
Belum kan?"

Jaehyun menggelang

"Aku juga udah pernah lihat surat adopsinya di laci ayah"

Jaehyun kaget, ternyata Doyoung sudah tahu sejak lama.

"Maafin Ayah... Doie pasti sedih.."

"Awalnya aku sedih yah. Tapi aku beruntung dan bersyukur..

"Bisa punya Ayah yang seperti Ayah.."

"Sudah tampan, ganteng dan sexy hehehe"

"Jadi kita pacaran?" Tanya Jaehyun memastikan lagi.

"Iya..  kalau ayah mau. Tapi kalau tidak..."

Ucapannya terhenti karena bibir Jaehyun yang membungkan bibirnya. Mereka saling melumat dan bermain bibir.

"Ayah cintai Doiee..."

"Doie juga cinta Ayah"

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang