DcA 34

792 90 17
                                    

Setelah itu mereka bersiap untuk tidur. Jaehyun yang bertelanjang dada memeluk doyoung dari dari belakang. Mereka tidur miring kekiri dan memakai selimut. Doyoung mebggunakan lengan kiri Jaehyun sebagai bantal.

"Selamat malam Doie" gumam Jaehyun dan mengeratkan pelukannya.

#Pukul 3 pagi

Doyoung terbangun dari tidurnya, ia merasakan ada sesuatu yang menganjal di pantatnya. Terlihat dengan jelas boxer jaehyun yang membentuk tenda.

Sebenarnya benda yang panjang itu juga hangat. Tapi karena dalam "mode menyerang kedepan" maka terasa mengganjal di bokongnya.

Dengan gerakan pelan ia lepas pelukan jaehyun.

Doyoung menyadari ada sesuatu yang basah di area lehernya.

Air liur?

Dengan perlahan Doyoung membalikan badan dan melihat apa yang terjadi.

Dilihatnya sang ayah tidur dengan mulut terbuka ke arah bawah diatas lengannya.

Karena tadi kepala Doyoung juga direbahkan pada lengannya dalam posisi membelakanginya, otomatis mulut terbuka Jaehyun mengenai leher belakang Doyoung.

Jadilah air liur menetes keluar dan mengenai leher Doyoung.

Doyoung yang melihat ini merasa gemas dan rindu. Bukan kali pertama Jaehyun seperti ini. Dan satu hal yang pasti sebagai jalan keluarnya.

Doyoung mengatupkan bibir Jaehyun dengan tangan kanannya. Setelah itu ia cium bibir ayahnya.

"Tidur yang nyenyak Ayah" gumamnya.

Ia lalu bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang