DcA 63

687 70 5
                                    

Jaehyun melangkah perlahan di pagi itu disekolah Doyoung. Ia membawa bekal makan yang tidak sengaja tertinggal oleh Doyoung.

Seluruh siswa maupun guru yang berpapasan dengannya selalu menoleh dan memandang wajah tampan Jaehyun.

Mereka terpesona atas ketampanan lelaku kelahiran februari itu.

'Tampan sekali...'

'Siapa orang itu?..'

"Om itu tampan banget.."

Bisikan setiap orang yang ia lewati tidak dihiraukan oelh Jaehyun.

Sesampainya dikelas Doyoung, Jaehyun tidak menemukan Doyoung.

Saat ia bertanya pada salah satu murid. Murid tersebut mengatakan kalau Doyounf sedang ditaman karena mau ditembak oleh Taeyong.

Sontak saja wajah kalem Jaehyun berubah menjadi mengeras.

Ia langsung bergegas menuju taman dan menemukan Doyoung dan Taeyong berpelukan.

Jaehyun terkaget dan mematung tak percaya. Sekarang ia benar benar tak punya kesempatan lagi. Ia mengira bahwa Doyoung sudah menjadi milik orang lain saat ini.

Jaehyun melangkah pergi dari tempat itu. Hatinya terasa sangat sakit hingga mampu membuat dirinya menangis.

Di mobilnya Jaehyun menangis dalam diam.

Doie Cinta AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang