"Tidak." seorang gadis tengah bergumam dalam tidurnya.
"Kumohon." lagi, sebuah gumaman kembali muncul seiring dengan ekspresi wajahnya yang terlihat gelisah. Namun tetap saja, gadis tersebut masih terlelap dalam tidurnya.
"Kumohon jangan pergi, maafkan aku." untuk yang ketiga kalinya, gadis tersebut kembali bergumam. Namun kali ini terdapat keringat dingin yang mulai menghiasi keningnya.
"Tidak, tidak, TIDAAAK!" pada akhirnya, gadis tersebut terbangun. Deru nafasnya memburu, seiring dengan menetesnya keringat dingin yang mulai memenuhi keningnya. Ekspresi wajahnya terlihat shock, seolah-olah gadis tersebut baru saja mengalami mimpi buruk.
Benar, gadis tersebut memang baru saja mengalami mimpi buruk.
Dia, Erza Scarlet. Gadis cantik kelahiran Jepang yang selalu dihantui mimpi buruk di setiap tidurnya. Lebih tepatnya mimpi buruk yang berasal dari suatu kejadian di masa lalunya, sebuah kejadian yang membuat dirinya merasakan penyesalan seumur hidup.
Iya, dia selalu dihantui oleh kejadian dimana saat Naruto memutuskannya.
Sebenarnya mimpi buruk tersebut sudah jarang menghantuinya, namun akhir-akhir ini mimpi buruk tersebut kembali muncul.
Tepatnya saat ia melihat sang mantan memposting foto seorang gadis di akun IG nya, dan parahnya gadis tersebut adalah kekasih baru dari mantannya. Itu artinya, mantannya telah move on dari nya.
Ia sudah berusaha untuk merelakan mantan pacarnya itu menjalin kasih dengan gadis lain. Namun tetap saja, hati kecilnya merasa tak rela.
Jika boleh jujur, ia ingin pulang ke Jepang demi meraih kembali mantan pacarnya itu. Namun ia sadar, ia tidak berhak.
Lagipula ia juga yakin, mantan pacarnya itu sudah pasti tidak akan sudi menemui dirinya.
Ditambah lagi dengan datangnya mimpi buruk tersebut seolah menamparnya, mengingatkan dirinya sebuah fakta bahwa dirinya dan Naruto telah selesai.
Setelah merasa cukup baikan, gadis berambut merah tersebut turun dari ranjangnya. Dengan langkah pelan ia menuju balkon. Dan ia pun di sambut oleh hamparan bintang yang menghias langit malam.
Ia kembali teringat dengan Naruto, sebab menatap langit malam seperti yang saat ini ia lakukan adalah kesukaan pria tersebut.
Dulu ia juga suka menatap langit malam yang cerah, namun yang saat ini ia rasakan hanyalah kehampaan. Sebab di malam yang cerah seperti ini pulalah ia diputuskan oleh Naruto.
Tanpa sadar setetes air matanya turun, menganak sungai melewati pipi tirusnya.
Ia menangis dalam diam, sebuah kebiasaan yang sering ia lakukan setelah mengalami kejadian seperti tadi. Iya, mimpi buruk yang menurutnya sangat buruk.
"Naru, aku rindu hiks." gumamnya dengan suara bergetar.
🍁🍁🍁🍁🍁
Scarlett
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.