Happy Reading
Beberapa hari kemudian
Di pagi yang cerah ini suasana pantai Okinawa kembali ramai. Lautan manusia membentang di bibir pantai yang berpasir putih tersebut.
Mereka sangat antusias melakukan aktivitas nya masing-masing. Ada yang bermain pasir, berenang, ataupun berjemur.
Ditambah lagi dengan adanya wahana water sport yang berperan sebagai pelengkap sukses membuat para wisatawan semakin betah berlama-lama di pantai yang indah tersebut.
Salah satunya adalah Naruto. Pemuda berambut pirang tersebut tengah bermain Flying Board. Dengan lihainya ia melakukan beberapa manufer indah sehingga mampu menarik minat para pengunjung.
Entah kenapa dimanapun ia berada, ia selalu menjadi pusat perhatian. Sangat wajar, mengingat saat ini ia hanya memakai baju lengan pendek yang sudah basah kuyup, sehingga hal itu berhasil membuat lekukan tubuh atletisnya terpampang jelas. Apalagi bagian abs nya yang berhasil membuat iman para wanita goyah.
Jangan lupakan juga wajah tampannya serta rambut basahnya yang seolah-olah menambah kesan keren pada dirinya.
Ekspresi wajahnya sangat bahagia, itu terbukti dari tawa lepasnya kala ia melakukan manufer yang mampu membakar adrenalinnya.
Padahal beberapa hari yang lalu ia sempat kehilangan semangat. Tepatnya sesaat setelah ia bertemu dengan mantan pacarnya.
Namun lagi-lagi kehadiran sosok Sakura selalu berhasil membuat suasana hatinya kembali membaik. Bahkan rasanya ia sudah benar-benar bisa lepas dari bayang-bayang Erza.
Menurutnya, saran yang diberikan Sakura sangatlah membantu.
Berbicara tentang Sakura, gadis berambut pink tersebut tengah duduk dipinggir pantai. Ia sedang memvideo Naruto yang tengah bermain Flying Board.
Ia merasa kagum dengan kekasihnya tersebut, selain terkenal jenius di bidang akademik, ternyata kekasihnya itu juga sangat handal dalam bidang olahraga.
"Upss." spontan Sakura menutup mulutnya kala melihat Naruto terjatuh dalam permainan tersebut.
Ia pun bangkit dari duduknya, berniat menghampiri sang kekasih yang saat ini tengah mengibaskan rambutnya karena baru saja terjun bebas dari ketinggian.
Di sisi lain, Naruto yang melihat Sakura berjalan ke bibir pantai malah tersenyum. Tiba-tiba terlintas sebuah ide untuk mengajak kekasihnya itu turut merasakan betapa asiknya terbang dengan wahana tersebut.
Ia pun menghampiri sang pemandu yang menaiki jet ski, lebih tepatnya jet ski yang terhubung dengan sepatu jet yang dikenakannya.
"Mas boleh main berdua kan?" tanya Naruto kepada pemandu.
"Boleh Mas, tapi itu cukup berbahaya." jawab si pemandu.
Bukannya apa, bermain Flying Board dengan dua orang sekaligus memang sangat berbahaya, itu hanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli.
Bayangkan saja, betapa susahnya menjaga keseimbangan ketika di udara sambil menggendong seseorang.
"Gapapa Mas, pacar saya tahan banting." Naruto terkekeh geli setelah mengatakan hal tersebut, begitupun dengan si pemandu.
"Haha, ada-ada saja kamu Mas. Btw, pacar kamu yang mana?"
"Itu Mas." Naruto menunjuk kearah Sakura yang melambai kearahnya.
"Ok deh, tapi Mbak nya harus pake pelampung ya Mas." ujar si pemandu.
"Ok Mas." jawab Naruto.
Setelah itu, Naruto pun melepas sepatu jet nya. Ia berenang ke tepi pantai untuk menghampiri Sakura. Tak lupa ia juga membawa pelampung yang di beri oleh si pemandu.