Insta Life [NaruSaku]

S2 (Chap 7)

Happy reading

Berbicara tentang Korea Selatan pasti telinga setiap orang sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Itaewon. Yap, sebuah pemukiman yang terletak di distrik Yongsan-gu ini merupakan salah satu tempat yang sangat wajib dikunjungi ketika berlibur ke Korea Selatan.

Seperti saat ini, terlihat pasutri muda berdarah Jepang tengah menata barang bawaannya ke dalam lemari. Tepatnya hanya si wanita saja yang tengah melakukan kegiatan tersebut, sebab si pria terlihat sedang berbincang dengan salah satu pegawai hotel di depan pintu kamar yang mereka sewa.

"Itu saja yang bisa saya sampaikan, jika perlu sesuatu silahkan hubungi kami melalui telfon yang sudah tersedia di dalam kamar." ujar sang pegawai ramah.

"Baik. Terima kasih atas bantuannya." balas sang tamu yang tak lain ialah si tuan Namikaze.

"Saya pamit undur diri, selamat menikmati liburannya tuan." ujar si pegawai kemudian membukkukkan badan kearah Naruto.

Hal serupa juga dilakukan oleh Naruto, itu merupakan bentuk saling menghormati antar sesama manusia. Setelahnya pegawai tersebut pun berlalu dari tempat itu.

Segera Naruto memutuskan untuk masuk kedalam kamar, ia menghampiri Sakura yang masih berkutat dengan kegiatannya.

"Butuh bantuan?"

"Kamu menyayangiku?" Sakura menyunggingkan sedikit senyumnya setelah mengalihkan pandangannya kearah  Naruto.

"Baiklah kamu menang." Naruto tak bisa untuk tak tertawa setelah mendengar kalimat sang istri, ia pun menarik tangan Sakura kemudian membawa wanita cantik itu ke kasur.

"Duduklah tuan putri, biar hamba yang menyelesaikan tugas menata baju." ujar Naruto sembari mendudukkan Sakura ke kasur mewah hotel.

Sepersekian detik berikutnya, pukulan pelan mendarat di bahu pria itu, pelakunya tengah tertawa saat ini, merasa geli setelah mendengar penuturan pria tersebut.

Pada akhirnya Naruto pun melanjutkan kegiatannya menata baju, sedangkan Sakura memilih melihat-lihat berbagai fasilitas yang tersedia di dalam kamar tersebut.

Mereka berdua baru saja chek in, mengingat dua hari sebelumnya mereka singgah di kediaman Gremory. Bahkan saat sesi pamitan tadi masih ada saja drama yang tercipta.

Seperti biasa, Koneko merengek meminta ikut dengan Naruto dan Sakura, sifat kekanakan gadis remaja itu sangat susah dikontrol jika sudah berdekatan dengan Naruto.

Beruntung sang ibunda punya jurus mematikan untuk menjinakkan si bungsu Gremory tersebut.

Berbicara lagi tentang Itaewon, terdapat banyak alasan yang membuat Naruto memutuskan menyewa hotel di kawasan tersebut.

Seperti yang orang-orang tau, Itaewon memang merupakan tempat yang sangat terkenal, kawasan tersebut sangat sering dijadikan persinggahan bagi turis yang berlibur ke Korea Selatan.

Hampir semuanya tersedia di kawasan tersebut, mulai dari cafe, restoran, pusat perbelanjaan ataupun sebagainya. Kawasan tersebut juga memiliki banyak spot foto estetik.

Alasan yang paling mendasar ialah, Itaewon sendiri merupakan tempat tongkrongan favorit Naruto saat masih berkuliah di negara ini.

Dulu ia sangat sering menghabiskan waktunya di tempat tersebut setelah pulang kuliah, ia yang notabenenya menyukai seni fotografi merasa sangat cocok dengan tempat ini.

Menurutnya tempat ini telah menyimpan banyak kenangan, sebab Itaewon bisa dibilang tempat healingnya saat dirinya berjuang untuk melupakan kenangan buruknya dimasa itu.