S2 (Chap 5)

686 67 3
                                    












Happy Reading









Pergumulan tadi malam benar-benar sangat panas, tentunya juga sangat melelahkan. Itulah yang dialami Sakura.

Hampir seluruh bagian tubuhnya terasa remuk karena gempuran sang suami, bahkan suami pirangnya itu baru berhenti menggempurnya saat jam sudah menunjuk pukul tiga pagi.

Ia merasa pria itu sengaja membalas kelakuannya tempo hari, tepatnya aksi nakalnya yang menggoda Naruto ketika di balkon pada malam itu.

Perlahan ia bangkit dari posisi rebahan nya, ia mendudukkan dirinya sembari bersandar ke kepala ranjang, kemudian tatapannya jatuh ke arah suami pirang nya yang masih terlelap di sampingnya.

Perlahan ia bangkit dari posisi rebahan nya, ia mendudukkan dirinya sembari bersandar ke kepala ranjang, kemudian tatapannya jatuh ke arah suami pirang nya yang masih terlelap di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum simpul mulai terlukis di wajahnya, bisa dibilang pemandangan seperti ini merupakan salah satu hal yang menjadi favorit nya.

Yap, ia memang sangat gemar memandangi wajah lelap Naruto.

Setelah cukup lama memandang pria itu, ia memutuskan mengambil ponselnya yang ia letakkan diatas nakas. Saat benda pintar itu sudah menyala, ternyata jam sudah menunjuk pukul sepuluh pagi.

Fokus nya kini beralih ke penunjuk tanggal beserta hari, rupanya hari ini merupakan hari terakhirnya di Perancis.

Tanpa sadar wanita bersurai pink itu kembali tersenyum kala mengingat berbagai kenangan yang telah ia dan suaminya ciptakan di negara berjuluk Hexagone ini, tentunya semua kenangan tersebut sudah tersimpan rapi di ponsel pintar nya itu. Nantinya ia akan mencetak semua kenangan tersebut kemudian menjadikannya sebuah album.

Berbicara tentang hari terakhir, menurut jadwal tujuan terakhir yang akan ia kunjungi adalah Musee du Louvre, yakni salah satu museum paling populer di negara ini.

Ia dan Naruto akan berangkat pukul dua siang nanti, lalu keesokan harinya ia dan Naruto akan terbang ke Italia untuk melanjutkan acara honeymoon nya.

Sakura kembali meletakkan ponsel nya diatas nakas, setelah itu ia kembali merebahkan tubuhnya di samping Naruto.

Wanita cantik itu memutuskan untuk melanjutkan tidurnya, sebab rasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya seolah meminta untuk di istirahatkan.

Perlahan ia mendekatkan dirinya ke arah Naruto, kemudian memeluk serta menelusupkan kepalanya ke dada bidang pria itu seolah mencari kehangatan.

Tanpa waktu lama, Sakura pun kembali terlelap dalam tidurnya. Entah sadar atau tidak, Naruto mulai mendekap tubuh mungil Sakura kedalam pelukan hangatnya.







——————————







Sementara itu dibelahan bumi yang berbeda, tepatnya di kediaman Namikaze, terdapat Naruko yang tengah menonton tv di ruang keluarga.

Insta Life [NaruSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang