Satu minggu bukanlah waktu yang lama. Buktinya One Direction sudah latihan satu minggu terakhir ini, dan hari ini mereka akan di-interview di salah satu stasiun radio ternama di Amerika. Mereka juga ingin mengikutsertakan Hazel. Mereka ingin memperkenalkan Hazel kepada dunia melalui interview tersebut. Satu minggu ini juga, Hazel dan Zayn sudah mulai dekat. Kini, mereka sedang dalam perjalanan menuju gedung stasiun radio tersebut.
“Twittermu apa, Haz?” tanya Louis pada Hazel. “Kau bertanya apa nama twitterku? Kau mau memfollowku? Astaga, Louis Tomlinson ingin memfollowku!”
“Aku tidak ingin memfollowmu, Haz. Aku hanya bertanya,” ucap Louis datar. Hazel seketika mendatarkan wajahnya. “Kau jahat, Lou.”
Yang lainnya hanya tertawa melihat Hazel yang dijahili oleh Louis. Kemudian, Harry membuka suaranya. “Biarkan aku yang memfollowmu, babe.”
Hazel hanya memutarkan matanya. “Can you just stop call me babe? I’m not your babe!”
“Of course, you’re my babe, Hazel,” sanggah Harry bercanda.
“Yeah. Whatevs!” Hazel kembali focus ke PSP milik Zayn yang dipinjamnya. Sementara yang lainnya kembali tertawa.
***
“So, bagaimana kabar kalian semua?” tanya Kelly, interviewer yang akan meng-interview One Direction.
“As you see, we’re fine,” jawab Liam mantap.
“Aku senang mendengarnya. Baiklah, daritadi aku penasaran dengan gadis yang kalian bawa itu. Siapakah gadis itu?” tanya Kelly.
Niall langsung membuka suaranya. “Dia ini adikku, sekaligus drummer baru One Direction.”
Kelly terlonjak kaget. “You have a sister? How cool! What’s your name, sweetie?”
Kameramen mengarahkan lensa kameranya ke arah Hazel. Hazel tersenyum ke arah Kelly lalu menjawabnya. “My full name? Well, my name is Hazel Chloe Horan. Just Hazel for short.”
“What a cute name!” puji Kelly. “Pantas saja kalian berdua seperti anak kembar.”
“Tentu saja, Kells. Kami, kan bersaudara,” timpal Niall yang menutupi identitas asli adiknya.
Niall sengaja tidak memberitahukan kepada public kalau Hazel itu hanya adik angkatnya. Takut kalau directioners maupun haters memojokkannya.
Niall kenapa tidak bilang kalau aku adik angkatnya?
Kelly terkekeh kecil. “Yeah, sekranag dunia sudah tahu kalau Hazel ini adalah adik dari Niall Horan, sekaligus drummer band One Direction.”
“Kalau boleh tahu, ke mana Josh Devine?” tanya Kelly yang sadar jika posisi Josh sudah tergantikan.
“Josh jatuh sakit dan tidak bisa ikut tur dengan kami. Kami harap dia akan baik-baik saja dan akan segera sembuh,” jelas Louis.
“I’m sorry to hear that. Kuharap Josh diberikan kesembuhan secepatnya. Jadi, Hazel yang akan menggantikannya? Berarti Hazel ini sangat berbakat ya, sama seperti kakaknya?”
Mereka hanya menganggukkan kepalanya. Kelly pun berbincang – bincang dengan the boys mengenai album keempat mereka yang akan dirilis tahun depan. Untuk judul album tersebut masih dirahasiakan oleh mereka.
Kini, Kelly mengganti topic mereka lagi. Dan sekarang, mereka membahas tentang hubungan Zayn dan Perrie yang sudah berakhir. Zayn hanya bisa menanggapinya dengan biasa-biasa saja, karena dirinya sudah berhasil move on.
“Tuhan mungkin tidak mengizinkan kami untuk bersama.”
Itulah yang diucapkan Zayn ketika Kelly bertanya alasan mereka putus.
“Apakah kau sudah menemukan penggantinya?” tanya Kelly menggoda.
Zayn kemudian tersenyum lalu melirik ke arah Hazel sebentar. “Kurasa iya.”
“Well, siapa gadis beruntung itu, Zayn?” tanya Kelly lagi.
“Aku tidak bisa mengatakannya. Tapi, dia itu gadis yang baik tapi terkadang dingin, dia perhatian kepada siapa pun yang berada di sekitarnya, dia juga termasuk gadis yang hebat. Tapi, aku belum yakin dengan perasaanku sekarang,” jelas Zayn panjang lebar sambil sesekali melirik Hazel.
Ada apa dengannya? Well, dia berhutang penjelasan padaku…
***
Setelah interview selesai, the boys plus Hazel mampir ke Nando’s terlebih dahulu. Untuk apa lagi kalau bukan makan? Dan siapa lagi yang menyarankan ini kalau bukan Niall? Perutnya memang selalu minta diisi setiap saat.
Selama di perjalanan, ponsel Hazel bergetar terus, tapi Hazel tidak meghiraukan, melainkan tetap focus pada permainan yang dimainkannya di PSP milik Zayn. Niall Louis yang sedang membuka twitternya di ponselnya dan tidak lama Louis membelakkan matanya melihat apa yang dibukanya.
“Guys, the world has already know her!”
“Her? Hazel maksudmu?” tanya Harry dan Louis mengangguk.
Hazel yang mendengarnya langsung menjeda permainannya, kemudian menoleh ke arah Louis. “Kau menstalk twitterku?”
“Mungkin?” ucap Louis dengan nada bertanya.
“Haz, dunia sekarang sudah mengenalmu. Dan kurasa mereka akan menerima kehadiranmu. Kau tak perlu takut soal haters. Akan kumakan hidup – hidup mereka jika mereka menyakitimu,” ucap Niall panjang. Sementara Hazel hanya terkekeh mendengarnya. Dan membisikkan Niall…
“Thank you, Nee. I love you so much!”
“Wow, kau sangat kejam, Niall!” pekik Louis.
“Begitu yah?”
“Tidak.”
“Ya sudah, diam saja, Lou.”
Hazel kembali memainkan PSP Zayn, sementara Zayn memperhatikan Hazel dari samping. Di mobil, Hazel diimpit oleh lelaki yang sangat tampan, Zayn dan Niall.
Hazel yang menyadari kalau Zayn memperhatikannya, langsung membalikkan kepalanya ke arah Zayn. Karena Zayn yang mendekatkan wajahnya untuk melihat Hazel bermain tadi, hidung mancung milik Hazel hampir bersentuhan dengan hidung mancung milik Zayn. Mereka saling tatap dalam waktu yang begitu lama. Ini yang kedua kalinya mereka seperti ini. Hazel langsung tersadar dan mendekatkan bibirnya ke telinga Zayn dan membisikkan sesuatu di sana.
“Kau berhutang penjelasan padaku, Malik.”
***
Sorry for short chapter:( But, keep vomments guys. Thank you xx
zazahoranxx
![](https://img.wattpad.com/cover/32614707-288-k543264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: Beautiful Drummer
Fanfiction[CHECK OUT THE TRAILER] Hazel Chloe Horan. Horan? Ya, Hazel merupakan adik angkat dari Niall Horan. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan salah satu personil dari One Direction yang notabene-nya adalah sahabat kakaknya sendiri. Akan tetapi, awal pertemua...