Gadis itu sibuk dengan jari-jarinya di atas kertas gambar. Ia mencampurkan beberapa warna dari sebuah color pencil set. Pensil warna yang digunakannya hanya pensil warna biasa, tapi kalian belum tahu bagaimana hasilnya. Sahabatnya yang lain menunggunya sambil menonton TV, bercanda tawa, bermain PS, atau bahkan bermain ponsel. Gadis tersebut focus dengan kertas yang ada di depannya. Tak butuh waktu lama, gambarannya sudah setengah jadi. Dan beberapa menit kemudian, ia menyeka keringatnya dengan punggung tangannya.
"Well, I've done with this fvck dare!" seru gadis itu sambil berdiri dari kursinya.
Semua sahabat beserta kakaknya langsung menghampiri gadis tersebut. Dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat hasil gambaran darinya. Gadis tersebut hanya tersenyum puas saat semua sahabat dan kakaknya menganga melihat hasil kerjanya.
"Terkejut, hm? Masih mau meremehkanku?" terdengar sebuah suara yang terkesan sangat licik.
"Well, aku menagih janji kalian semua!"
"Kau berhutang penjelasan padaku, Haz!" bisik Niall.
"Kau hebat, Haz! Kau bahkan bisa mengalahkan Zayn hanya dengan pensil warna biasa ini!" puji Eleanor.
"Yeah, Ele benar! Apakah ini bakat rahasiamu?" kini Danielle yang membuka suaranya. Hazel hanya tersenyum sambil menggeleng.
"Semua hal yang biasa bisa menjadi luar biasa jika diasah sebaik mungkin," ucap Hazel.
"Ah, aku suka kata - katamu, Hazel!" seru Harry. Sementara Hazel hanya memutarkan bola matanya.
"Well, kau menang!" timpal Louis.
"Niall berarti salah menilaimu, Haz!" ucap Nadine sambil menepuk pundak Hazel.
Ke mana Zayn? Zayn ada di sana, kok. Ia sibuk melihat gambaran yang digambar oleh Hazel, sepertinya ia sedang memperhatikan setiap sudut gambarannya. Tidak lama, bibirnya tertarik naik-ia tersenyum.
Kenapa Hazel selalu dibanggakan? Dia hanya adiknya Niall, eh ralat, dia hanya adik angkatnya Niall saja. Apa yang special darinya? Ah, aku sungguh membencinya.
Tidak, dia baik!
No, no, aku sangat membencinya. Semua orang tak pernah melihatku, karena mereka hanya melihat ke satu objek, yaitu Hazel.
Hazel Chloe Horan. Aku akan membuat hidupmu sengsara!
***
"Dev, kumohon padamu untuk mendekati lelaki yang kuberitahu kemarin," pinta seseorang melalui ponselnya.
"Lelaki itu? Tentu saja aku akan mendekatinya! Kau tahu, aku ini memang menyukainya! Dia itu cinta pertamaku. Bahkan aku juga cinta pertamanya, tapi waktu tidak mengizinkan kami bersama. Dan aku tidak tahu dia cinta pada siapa."
Gadis itu tersenyum licik. Sangat licik.
"Well, aku senang mendengarnya. Kau harus bisa mendapatkan hatinya, kay?"
"Hal itu sangat mudah. Tapi, dia sedang dekat dengan seseorang."
"Kau tak perlu takut. Dia pasti akan menaruh hati padamu, karena kau lebih baik dari gadis jalang itu."
"Okay."
KLIK.
Sebentar lagi kau akan menderita, bitch!
***
Zayn sudah siap dengan pakaiannya yang rapi. Rencananya hari ini ingin bertemu dengan teman lamanya, sekaligus cinta pertamanya. Kalau boleh jujur, Zayn sebenarnya masih memiliki sedikit-bahkan sangat sedikit-perasaan pada gadis cinta pertamanya. Zayn sulit untuk menghilangkan perasaan itu dari hatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/32614707-288-k543264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: Beautiful Drummer
Fanfiction[CHECK OUT THE TRAILER] Hazel Chloe Horan. Horan? Ya, Hazel merupakan adik angkat dari Niall Horan. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan salah satu personil dari One Direction yang notabene-nya adalah sahabat kakaknya sendiri. Akan tetapi, awal pertemua...