Book 1: Beautiful Drummer

They respect me

Hola! I'm Back! Just enjoy the story okay?

***

Dua hari lagi konser mereka akan berlangsung, tapi One Direction sudah selesai latihan sejak kemarin. Mereka memang latihan dengan baik, sehingga dua hari terakhir sebelum konser ini digunakan untuk beristirahat. Vokal the boys sudah mantap dan permainan musical band-nya juga sudah mantap. Latihan mereka di atas panggung tiga hari kemarin sudah sangat maksimal, dan mereka yakin kalau mereka akan menunjukkan penampilan  yang sangat bagus nantinya.

Kini, Harry, Louis, dan Niall sedang keluar entah ke mana. Liam juga pergi tapi sendiri, sepertinya mau menemui seseorang. Sedangkan Hazel dan Zayn stay di basecamp. Mereka tidak tahu kalau di basecamp hanya mereka berdua. Hazel sedang sibuk dengan buku pelajaran kuliahnya, sementara Zayn sibuk dengan PSnya. Hazel memang sengaja membawa buku pelajarannya, kenapa? Karena dia tidak ingin ketinggalan, dan dia berusaha untuk belajar sendiri. Hazel bisa dibilang gadis yang cukup cerdas.

Setelah beberapa menit, Hazel sudah menyelesaikan satu bab pelajarannya. Karena lelah untuk belajar, Hazel memutuskan untuk membuka mac-nya dan membuka twitternya. Hazel hampir tak mengedipkan matanya saat melihat twitternya yang sangat ramai. Hazel membuka profilnya dan hal yang sangat langka terjadi padanya. Her account has been verified. Followersnya juga sangat meningkat drastis. Kini followers Hazel sudah mencapai 5M (5 juta lebih). Hazel menginginkan hal ini sejak dulu, dan sekarang sudah tercapai. Impiannya untuk menjadi drummer sudah tercapai, kini Hazel mencoret impian tersebut karena sudah tercapai.

Hazel mencoba untuk membuka notificationnya. Hazel tersenyum ketika melihat isi notificationnya yang berisi pujian – pujian yang baik, serta sekalian meminta follback.

Hazel dengan senang hati memfollow sebagian dari mereka karena following Hazel hanya berjumlah 35. Beberapa directioners yang mendapat follback dari Hazel langsung berterima kasih lewat direct message. Hazel dengan senang hati juga membalasnya.

On Direct Message.

Flashoran: Thanks for following me back, Hazel. I love you so much. Can’t wait to see you to playing drum xx

HazelCH: Yeah, urwelcome. I love you too, by the way. Me too, I can’t wait to playing drum at MSG

Flashoran: Kau sangat mirip dengan Niall, sungguh. Aku baru tahu kalau Niall selama ini memeliki adik perempuan secantik kau

HazelCH: Thanks, but you’re beautiful too.

Setelah mengirim DM tersebut, Hazel kembali memfollow sebagian directioners. Setelah itu, Hazel menulis sebuah tweet.

@HazelCH: They respect me. ‘They’ refers to you guys who respects me. Thanks for supporting me, by the way. I love you guys xx

Dalam hitungan lima menit, tweet Hazel yang tadi sudah memiliki 6K fav, dan 9K retweet. How cool!

Tidak lama, sebuah mention masuk dan terteralah sebuah nama yang tidak asing di penglihatan Hazel. Orang itu me-reply tweet Hazel tadi.

@Zaynmalik1D: @HazelCH You are amazing, darl. I love you too xx

Tweet Zayn tadi membuat para directioners heboh di twitter. Hazel sendiri yang membacanya terkejut ketika Zayn membalas mentionnya dan berkata kalau dia mencintai Hazel juga. Tapi, Hazel hanya menganggap itu sebuah candaan. Hazel kembali melihat twitternya, dan ada TTWW tentang dirinya dengan Zayn.

#ZaynlovesHazel

#WeareZaZelshippers

Hazel menganga melihat TTWW tersebut. Kenapa dirinya dijodohkan oleh directioners bersama Zayn? Tapi, dalam hati kecilnya ia senang karena directioners tidak membenci hubungannya dengan Zayn. Bukan hubungan special maksudnya. Hazel langsung mengeluarkan twitternya kemudian keluar dari kamar untuk mengambil chips sambil menonton tv. Namun, Hazel terkejut ketika ia mendengar sebuah pintu yang dibuka lalu ditutup kembali. Hazel berpikir kalau dirinya hanya sendiri di basecamp, tapi ternyata tidak. Hazel menoleh dan…

“Zayn?”

Zayn tidak mengubris panggilan Hazel, melainkan duduk di samping Hazel sambil memakan chips yang dipegang Hazel. Kemudian, Zayn menatap Hazel dengan tatapan yang sulit diartikan, sedangkan Hazel menatap Zayn dengan alis yang naikkan.

“Ada apa kau menatapku seperti itu?” tanya Hazel.

Zayn hanya mengangkat bahunya, namun masih menatap Hazel seperti tadi. Hazel yang merasa risih langsung menempelkan kedua tangannya di pipi Zayn untuk di arahkan ke televisi.

“Zayn, ayolah! Jangan menatapku seperti itu. Balikkan saja wajahmu ini,” ucap Hazel yang berusaha membalikkan wajah Zayn dengan tangannya.

Zayn akhirnya luluh, ia membalikkan wajahnya. Tidak lama, Zayn membuka suara. “They respect you.”

“Yeah, I know. Kau tahu, itu pertanda baik, Zayn!” ucap Hazel yang meninggi di kalimat akhirnya.

“Dan mereka menyetujui hubungan kita.”

Deg.

Hubungan apa?

Hazel mulai bingung dengan ucapan Zayn. Hubungan apa yang dimaksudnya? Kini, jantungnya berdetak tidak karuan. Ada sesuatu yang lain ketika Zayn berkata seperti itu. Dan … ada sedikit rasa senang di hatinya.

“Hubungan apa maksudmu?” tanya Hazel.

“Yah, hubungan. Kalau kita pacaran nanti, kan, tidak usah repot – repot mengurus directioners lagi. Belum pacaran saja sudah disetujui, apalagi kalau sudah,” ucap Zayn frontal.

Deg.

Deg.

Deg.

Detak jantung Hazel makin tidak beres. Ada sesuatu yang salah menurutnya. Hazel tak pernah merasakan hal ini sebelumnya. Namun, hati kecilnya menyukai hal ini. Dan dirinya seperti ingin mengembangkan senyumnya sekarang juga karena ucapan Zayn. Tapi, cukup hatinya saja yang terseyum. Bisa bahaya kalau Hazel tersenyum sekarang.

“Jangan ngawur deh, Zayn,” ucap Hazel yang berusaha untuk menutupi rasa deg-deg-annya.

“Aku sebenarnya berkata jujur. Tapi, lupakan saja. Mari kita cari topic pembicaraan yang lain.”

Bagaimana bisa aku melupakannya, kau saja berkata jujur? Sungguh, ini sangat memusingkan, batin Hazel.

***

Sorry for short chapter guys! Pikiranku terbagi-bagi gara-gara kabar Nelissa aka Niall dan Melissa. Mereka bener udah official atau gimana? Bagi yang tahu berbagi info yaa.

Dan terima kasih banyak buat semua active readers yang selalu setia. Dan buat silent reader, keluarlah! Apakah kalian tidak lelah untuk bersembunyi? Untuk silent reader yang gak punya akun wattpad, gak masalah sih gak ninggalin jejak. Tapi, yang udah punya akun gimana? Give vomments ya, kan sayang kalo buat akun gak dipake untuk nge-vomment. Percuma bikin akun kalo gak diapa-apain. Tapi karena aku baik… gak papa deh, terserah buat silent reader aja, mau muncul atau gak.

Sekali lagi terima kasih yaa. I love you guys xx

zazahoranxx