White Rose And The Masked Prince

3.8K 314 46
                                    

Terinspirasi dari cerita beauty and the beast

Tags: fantasy, stranger to lovers
-------------------------------------

Cerita ini berlatar belakang kehidupan ratusan tahun yang lalu, dimana masih banyak kastil, peperangan, juga.. Monster.

Namanya park jimin, dia pria yang ramah. Baik kepada semua orang hingga siapapun yang berada disekelilingnya merasa bahagia. Hobinya membaca buku dari perpustakaan tua di desa, karena terlalu sering membaca dan stok buku sangatlah sedikit, sering kali jimin membaca ulang buku yang sudah ia baca.

Jimin kecil terbiasa hidup berdua dengan ayahnya yang seorang dokter. Namun karena sulitnya mendapatkan obat-obatan, membuat ayahnya selalu bepergian. Sejauh apapun ayahnya pergi, jimin hanya menginginkan ayahnya kembali dengan selamat. Tidak perlu sepatu baru atau buku dari perpustakaan di negri sebrang, jika ayahnya kembali dengan selamat itu sudah cukup baginya.

Jimin adalah pria yang tampan, bahkan banyak wanita yang iri dengan wajahnya yang rupawan. Di usianya yang sudah menginjak 21 tahun, jimin masih tidak tertarik untuk mendambakan seorang kekasih. Kepalanya hanya berisi cerita-cerita fantasi tentang monster yang berubah menjadi pangeran tampan. Jimin tahu itu tidak nyata, bahkan dia masih tidak percaya kalau monster itu benar-benar ada.

Singkat cerita suatu hari ayahnya tidak kunjung kembali. Sudah hari ke 5, dan jimin mulai khawatir akan keadaan ayahnya. Dia menyesal hari disaat ayahnya pergi, dia tidak meminta ayahnya pulang dengan selamat, melainkan bunga mawar putih seperti di buku yang dia baca.

Seharusnya dia tidak usah meminta sesuatu selain keselamatan sang ayah, jimin semakin menyalahkan dirinya.

Hingga hari ke 6 datang dari kejauhan kuda milik ayahnya, seperti ingin memberi tahu dimana lokasi ayahnya. Bahkan jimin tidak tahu apakah beliau masih hidup atau tidak, hatinya terasa sakit namun dia tetap memberanikan diri untuk Menaiki kuda tersebut. Karena orang-orang sekitar merasa khawatir, akhirnya beberapa dari mereka menemani jimin.

Mereka berkuda sangat jauh meninggalkan desa, sangat jauh hingga hutan terlarang mulai terlihat. Hutan gelap dan dingin yang tidak pernah tersentuh manusia. Mitos mengatakan sekali masuk ke hutan ini, kau tidak akan pernah bisa keluar.

Jimin menahan kudanya sebelum dia mulai memasuki hutan tersebut, diikuti oleh orang-orang di belakangnya.

Jimin menoleh kebelakang, para pemuda itu menggelengkan kepala. Merasa kalau ini bukan ide yang bagus. Harusnya jimin tau, jika dirinya masuk ke hutan tersebut sama saja seperti menjemput maut

"tapi bagaimana kalau ayahku masih hidup?" tanya jimin, air mata mulai mengalir indah di pipinya

Perlahan orang-orang mulai berbalik dan meninggalkan jimin, sudah tidak ada harapan. Harusnya jimin mengikhlaskannya.

Tapi tidak, jimin mengayunkan tali dan kuda berlari masuk kedalam hutan dengan kecepatan penuh. Sekalipun ayahnya sudah mati, dia harus membawa tubuhnya agar beristirahat di samping makam ibundanya. Tapi jimin akan menyesal seumur hidupnya jika mengetahui bahwa ayahnya masih hidup namun dia menyerah untuk menyelamatkannya.

"ayaaaahhh!!" jerit jimin di tengah hutan tersebut. Bagaimana bisa hutan sangat gelap dan dingin padahal matahari masih bersinar terang di luar. Seperti cahaya matahari tidak bisa menembus kegelapan didalam hutan ini.

Suara lolongan serigala mulai terdengar, begitu juga suara langkah yang semakin dekat.

Bukan hanya gelap dan dingin, banyak monster yang tinggal di hutan terlarang.

Tangan jimin gemetar, ia terus mengayun tali agar kuda ayahnya berlari semakin kencang "ayaaaahh!!! Ini aku, jimin. Ayah dimana?!!" jerit jimin lagi, setengah putus asa.

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang