KOOKMIN ONESHOT FOR US

Growll!! [NC]

Genre: fantasy, bxb, mpreg, dragonhybrid!jungkook, bottom!jimin, NSFW.

Hidup dalam kemiskinan telah jimin alami sejak kecil. Kedua orang tuanya meninggalkan jimin kecil karena mereka tidak mampu untuk memberinya makan. Bersyukur ada seorang nenek tua yang rela berbagi atap untuk membesarkan jimin layaknya anak sendiri.

Pakaiannya terbuat dari potongan kain bekas yang dijahit menjadi satu.

Jimin tidak bersekolah, tidak memiliki teman. Kesehariannya hanyalah menebang kayu untuk ia jual lagi demi menghidupi nenek yang sudah memperjuangkan hidupnya selama ini.

"nek, jimin akan ke pusat kota. Akan kubelikan roti ketika aku pulang dari sana" ucap jimin.

Ia mengikat bongkahan kayu dan menggendongnya. Berat? Sudah pasti. Namun itulah yang harus jimin jalani demi bisa mengganjal rasa lapar dia dan neneknya.

Beliau sudah terlalu tua untuk bekerja, jadi jimin membalas budi dengan menggantikannya bekerja menjual kayu.

Mereka tinggal di pelosok hutan, dimana jarang sekali orang yang lewat disini. Ketika malam terasa dingin, siang hari terasa panas terbakar.

Perjalanan menuju pusat kota biasanya jimin tempuh 1 sampai 2 jam perjalanan dengan jalan kaki, dia tidak mengenakan alas hanya telapak kakinya yang mulai mengeras karena terlalu sering berjalan bertelanjang kaki.

Jimin sedikit bersenandung untuk mengurangi beban berat yang terasa di punggungnya, walau ia tinggal di pelosok hutan sebenarnya tidak seburuk itu.

Ketika jimin berjalan cukup jauh dari rumah gubuknya, tidak sengaja ia menginjak sesuatu yang terasa asing di kakinya.

Grooowll!!!

Tubuh jimin tersentak begitu mendengar auman yang membuat seluruh pepohonan bergetar. Pria kecil itu menoleh ke arah kakinya, terlihat seperti ia sudah menginjak ekor buaya.. Atau kadal?

Jimin yang penasaran mencoba mengikuti ekor yang semakin lama terlihat semakin besar.

Ia langsung jatuh tersungkur begitu melihat seekor naga dengan mata berwarna hijau, dan kulit berwarna merah.

Naga tersebut mengaum sekali lagi, asap keluar dari hidungnya.

Jimin berusaha berdiri dengan kedua kakinya, namun ia terlalu shock. Kakinya terlalu lemas untuk berdiri.

Detik kemudian kilatan cahaya mulai menerangi tubuh naga tersebut. Cahayanya sangat menyilaukan hingga jimin hampir pingsan dibuatnya. Jimin menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya yang kecil, ia sangat ketakutan dan tidak tau apa yang harus ia lakukan.

"apakah kau yang menginjak ekorku?" tanya seorang pria dengan suara berat. Pria itu berdiri dihadapan jimin, cahaya terang itu masih berkilauan dari balik tubuhnya.

Perlahan cahaya itu mulai sirna dan muncul seorang pria tanpa busana berdiri dihadapan jimin, ia memiliki bola mata berwarna hijau, warna yang sama dengan naga tadi.

Bedanya pria ini terlihat sangat tampan, tidak berkulit merah dan bersisik seperti naga tadi.

Namun.. Kenapa ia.. Telanjang?

Pria itu melangkah semakin dekat. Ia mencengkram kerah baju jimin yang compang camping. Menatap wajah ketakutan itu dari dekat.

"apa kau yang menginjak ekor ku?" tanya pria itu lagi sambil menghembuskan nafas panas dari hidungnya

Jimin sangat ketakutan. Ia memberontak dan membuat bajunya robek. Memperlihatkan kulitnya yang putih mulus bagai susu namun terlihat kurus karena kurang nutrisi.