Muse

2.3K 285 48
                                    

Tags: post breakup, angst, ex to lover.

---------------

"Park jimin?"

"iya, park jimin. Debut albumnya keren loh, dia lagi terkenal banget sekarang"

Jungkook mengernyit, nama itu terdengar familiar ditelinganya. Ia ingat bagaimana ia sering memanggil seseorang dengan nama tersebut.

"terkenal karena apa? Mukanya cantik?"

Wanita dipelukan jungkook tertawa "dia cowo tauk hahaha. Suaranya bagus, dan lagunya sedih banget. Mau liat video clipnya? Aku sering banget dengerin lagu dia, hampir setiap hari"

Jungkook menyubit pipi wanita tersebut "hey hey, jangan suka sama cowo lain. Aku cemburu nih"

"ihh jungkook, dia gay. Dia selalu nyebut pihak keduanya itu 'boy' dan dia open up kalau dia gay. Katanya debut album ini juga berkat mantannya. Nih liat ya"

Begitu eunsae menyebut gay, suara bell berdering didalam kepala jungkook. Dia ingat siapa itu park jimin, dia kira dia sudah benar-benar melupakan pria itu. Tapi tidak.. Jungkook tidak melupakannya, lebih tepatnya tidak akan bisa lupa.

Jungkook melihat layar ponsel itu dengan hati yang hancur, lagunya sangat indah, suaranya sangat merdu seperti nyanyian malaikat. Jimin berakting seperti malaikat yang tengah mencoba untuk melepas sayapnya sendiri, berdarah-darah agar bisa hidup dengan manusia. Tetapi begitu ia berhasil melepaskan sayapnya, sang manusia justru pergi meninggalkan dirinya.

Kau tau, jimin? Sepertinya aku.. Hanya penasaran, aku tidak benar-benar serius akan hubungan ini. Bagaimana kalau kita kembali berteman saja?

Jungkook.. Aku.. Sudah diusir dari rumah, aku sudah dibuang oleh orang tuaku karena mereka memergoki kita berciuman-

Itu bukan salahku! Ciuman itu.. Kau juga menginginkannya bukan?

Iya.. Iya. Karena itulah aku ingin hidup berdua denganmu, bukankah kita berpacaran? Bukankah kau mencintaiku?

Tidak, sepertinya aku.. Tidak benar-benar mencintaimu sebagai kekasih. Maaf.. aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini

Jungkook!! Kamu tidak bisa melakukan ini jungkook!! Aku sudah membuang segalanya demi kamu jungkook!! Jangan pergi jungkook!! Jungkook!!

"jungkook? Kamu nangis? Kamu nangis kan? Hahaha emang sedih lagunya, aku juga nangis waktu pertama liat video clipnya"

Jungkook memalingkan wajahnya "lagunya terlalu mellow, aku jadi ngantuk"

"ehhh jadi kita langsung tidur aja nih? Gak seru ah" rengek eunsae "tadi katanya horny, sekarang aku sudah mampir malah.. Ih sebel"

Jungkook pura-pura tidak mendengar rengekan eunsae sambil menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya, dadanya masih terasa sesak dan berdegup sangat kencang di waktu yang sama.

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang