KOOKMIN ONESHOT FOR US

Be My Boyfriend

Trigger warning: slight NC

------

Park jimin benci situasi ini.

Malam itu perusahaan mereka sedang mengadakan perayaan atas suksesnya project besar yang sudah mereka kerjakan selama 6 bulan terakhir. Kepala direktur mentraktir makan, minum, dan sekarang mereka sedang menyewa karaoke dengan kamar VVIP. Benar, seharusnya ini berita baik. Tapi kenapa jimin justru membencinya?

"bawa gadis itu pulang, jungkook! Dia sudah siap mau diapain aja! Hahaha" ucap joowon, rekan kerja jimin dan jungkook

Jungkook tertawa sambil terus berjoget dengan si pemandu lagu. Tangannya berada di pinggul perempuan itu, sama sekali tidak menahan diri ketika wanita itu menggesekkan bokong ke arah kesejatiannya

Sungguh memuakkan. Pikir jimin begitu.

/flashback/

Jimin tidak pernah berhubungan intim se-intens ini sebelumnya. Begitu juga jungkook.

"fuck... Fuck.... Terus kook" desah jimin

Pria bersurai hitam itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Menikmati hangat tubuh jimin juga pijatan rektumnya yang sangat sempit.

"bawel... Terus kemana? Udah mentok nih, tuh" jawab jungkook sambil menekan kesejatiannya kencang ke dalam tubuh jimin

"aahhh.. Mmhh.. Enak banget"

"iya emang enak banget, gue bisa ngelakuin ini seharian, jim"

They're fuck buddies

Pacar bukan, hanya sekedar teman juga bukan. Awalnya mereka pikir ini hanya terjadi satu kali, akibat mereka terlalu mabuk sepulang karaoke dengan teman kantor, malam perayaan karena mereka diterima bekerja di tempat ini. Kemudian one night stand berlanjut menjadi two or three nights stand, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi fuck buddies.

Tidak ada perasaan didalam hubungan ini, hanya sekedar pemuas nafsu. Tapi lama kelamaan muncul sifat ingin memiliki. Jungkook marah ketika jimin pergi nge-date dengan kenalannya di twitter, jimin juga marah waktu jungkook ketauan sedang makan bersama mantan kekasihnya waktu SMA dulu.

Mereka semakin sering berkelahi, namun keduanya masih tidak mengakui kalau sifat cemburu ini adalah tanda kalau mereka saling menyukai.

/flashback end/

Hingga saat ini, detik ini.

Jimin masih menatap wajah jungkook yang masih terbuai oleh lagu seksi juga suara seksi si pemandu lagu.

Well, dia memang pada dasarnya menyukai perempuan. Gumam jimin dalam hati. Bisa saja dia berdiri kemudian memisahkan mereka berdua, hanya saja jimin punya ide lain.

Ia juga ingin ikut bermain, karena butuh dua orang untuk menari tango bukan?

Jimin beranjak dari sofa kemudian berjalan memutari meja agar bisa duduk di samping rekan kerjanya yang lain, hyunjoo. Jimin yang beranjak dari kursinya langsung menyita perhatian jungkook, pria itu langsung menoleh ke arah jimin.

Jimin tahu betul, jungkook sangat membenci kalau melihat jimin mengobrol dengan hyunjoo. Jungkook sangat membenci hyunjoo sampai ke tulang, entah apa alasannya jimin pun tidak tau.

"hey jimin-ssiii.." ucap hyunjoo, senang ketika jimin menghampirinya "ayo kita love shot dulu, impian aku banget nih love shot sama cowo terganteng di divisi 1" tambahnya