Pengantin Baru [NC]

8K 382 40
                                    

top!jungkook, bottom!jimin

p*rn without plot

pernah terbayangkan gak, baru 2 minggu menikah sudah ditinggal pergi tugas ke luar negri?

jimin tidak pernah membayangkan dan ia menyesali keputusannya untuk membeli rumah sebelum pemberitahuan penempatan kerja suaminya, jeon jungkook.

"mmh.... hhhh.. uh... jungkook.." suara lirih pelan terdengar dari kamar yang masih gelap karena tirai jendela yang belum dibuka.

setiap pagi jimin selalu terbangun dengan morning wood yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.

rambutnya yang masih berantakan, matanya yang belum terbuka sepenuhnya namun ia sudah sangat terangsang dengan tangan mungilnya yang menggosok manhood yang menegang akibat memimpikan jungkook tadi malam.

"aahh.. jungkook.. mmmh... I'm close.." desahnya sambil menggosokan tangannya semakin cepat

ketika cairan putih itu mulai membasahi tangannya, jimin meneriaki nama jungkook sambil menitikkan air mata

jimin selalu menyesal tiap kali masturbasi, karena hal itu membuatnya terlihat sangat menyedihkan, karena ia adalah pria yang sudah menikah.

*riing riing*

"selamat pagi, jimin sayang.. baru bangun ya?"

entah kenapa saat ini jimin merasa jengkel dengan ucapan jungkook yang terdengar sangat ceria dibalik telefon

"aku mau minta cerai" balas jimin

"ehh a-apa? kamu bercanda kan? sayang jangan ngomong gitu ah. jangan nakut-nakutin aku"

"aku serius, bapak jeon jungkook. ini sudah bulan ketiga dan aku capek hidup sendirian" jawab jimin. meski ia memang berbohong soal keinginannya untuk menceraikan jungkook

"sayang.. aku juga kangen.. banget. setiap hari, di kamar mandi, aku keinget kamu.. pengen.. gitu.. pokoknya aku selalu mikirin kamu setiap hari"

jimin melangkah ke kamar mandi dan membasuh tangan dan jimin juniornya yang mulai lengket "terus?" tanya jimin ketus

"terus.. um.. aku cinta sama kamu, banget banget. pokoknya kalo aku ketemu sama kamu nanti, aku akan ngelakuin apapun yang kamu mau, gimana?"

"ya tapi kita gak ketemu udah hampir 3 bulan, kook. aku kesepian"

"iya aku ngerti sayang, makanya cepet buka pintu depan"

seketika wajah jimin langsung senang bukan main, ia berlari kemudian membuka pintu depan dan...

"ga ada siapa-siapa kan? yaiyalah kan aku masih di london sayaaang"

"uuugghhh.. aku bener-bener kesel banget sama kamu, demi apapun!!"

"t-tunggu jimin, aku cuma bercan-"

*beep*

dengan kesal jimin membanting pintunya kemudian berlari masuk ke dalam kamar, ia lompat ke atas tempat tidur kemudian menangis sambil memeluk guling kesayangannya

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang