Summer In Malibu [NC]

4.6K 288 19
                                    

Trigger warning: NC 🔞


------

-Jungkook point of view-

Different day, same shit.

Gue masih di sini, menikmati liburan yang cuma bisa gue nikmatin setiap 6 bulan sekali. Hitung-hitung untuk refreshing karena penat bekerja.

Gak lama, hanya satu minggu. Tapi bagi gue itu sudah lebih dari cukup. Destinasi gue selalu berubah-ubah, gue pengen menjelajahi dunia ini dan bikin passport gue penuh dengan cap berbagai macam bandara. Bukan mau sombong, tapi salary dari tempat kerjaan gue memang memungkinkan untuk gue bisa keliling dunia setiap gue ambil cuti tahunan.

Kali ini pun gue lagi berjemur dibawah terik mentari pantai malibu, California.

Memandangi wanita-wanita dengan tubuhnya yang menawan dan kulitnya yang mengkilap. Jangan sampai gue membahas soal bikini yang mereka pakai, sungguh luar biasa!

Dengan wajah tampan dan tubuh kekar, tidak sulit kok untuk gue bisa tidur dengan wanita manapun. Gue juga mengakui kalau gue adalah player, aka playboy. Gue gak suka sama hubungan yang terikat.

Gue gak bisa sama hubungan yang menggunakan perasaan. Apalagi kalau muncul sifat egois dan possessive, duh, itu sifat jelek gue banget.

"jeongguk.. Can we do it again, tonight?" tanya cewe dengan rambut oranye yang langsung duduk di paha gue yang lagi asik terlentang di atas kursi panjang.

"no no no.. Tired.. I want to sleep alone, tonight" balas gue dengan bahasa inggris seadanya.

Sebenarnya cuma alasan sih, gue gak suka tidur sama cewe yang sama 2x. Bagi gue mereka semua cuma one night stand aja.

Wanita cantik yang gue udah lupa namanya siapa itu langsung mukul dada gue "meanie.." ucapnya, sehabis itu dia langsung melangkah pergi.

Well.. Pasti itu cuma alasan karena dia sebenarnya cuma pengen pegang otot dada gue.

*slap*

Gue kaget sambil megang pipi gue sendiri, padahal bukan gue yang di tampar tapi gue bisa ngerasain rasa sakitnya.

Di samping gue terlihat dua cowo yang kelihatannya lagi berargumen dan salah satunya menampar pria di sampingnya.

Man.. Rasanya sangat jarang nemuin cowo berantem main tampar-tamparan-

*slap slap*

Oi.. Oi.. Ini udah keterlaluan.

Gue langsung bangun terus melerai mereka berdua.

"excuse me, but.. Why are you slapping him non stop, bro?" tanya gue.

Serius deh, bentuk tubuh kedua pria ini benar-benar jauh banget. Gue pegang tangan pria kulit putih ini juga tangannya besar banget melebihi tangan gue.

"he deserve it, such a manwh*r*"

"dasar brengsek, kepala babi" umpat pria yang lebih kecil itu

"oh.. Lu orang korea juga? Dia siapa? Kenapa lu di pukulin?" gue langsung nanya karena sejak 2 hari yang lalu gak pernah sekalipun gue ngobrol sama orang dari negara yang sama.

Pria kecil itu nunjuk "si babi ini miskin, gak punya duit tapi banyak mintanya"

"stop talking in your language, go take this piece of sh*t from here"

"dasar miskin" pria mungil itu sedikit mengibas rambut blonde pendek yang agak sedikit ikal. Kemudian tubuh gue juga langsung di dorong oleh manusia kepala babi ini.

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang