Happiness

3.6K 342 34
                                        

Alpha Beta Omega Dynamics
Fluff, mpreg

Alpha!Jungkook, Omega!Jimin

__________

Suara berisik di dapur membangunkan indra pendengaran Jungkook, memberi sinyal kepada otaknya agar tubuhnya terbangun.

Pria bertubuh kekar itu meraba sisi tempat tidurnya dimana biasanya tertidur seorang pria tampan yang paling ia cintai di dunia, Jeon Jimin. Tentu saja tidak ada siapapun di sampingnya, karena Jimin lah yang membuat suara gaduh tersebut.

Jungkook beranjak dari ranjangnya, ia memegangi kepalanya yang terasa amat sakit. Semalam mereka minum terlalu banyak alkohol, atau mungkin Jungkook yang lebih banyak minum dibandingkan Jimin. Dengan berjalan terhuyung-huyung sambil berpegangan dengan dinding, Jungkook menghampiri suaminya di dapur.

"kepala aku pusing.." ucapnya begitu ia sudah sampai di pelukan sang pujaan hati "semalem kita mabuk banget ya?"

Jimin terkekeh begitu merasakan berat dari tubuh Jungkook yang memeluknya dari belakang, seperti beruang!

Aroma pheromone Jimin selalu membuat Jungkook tenang dalam kondisi apapun, aroma bunga chamomile.

"kita benar-benar seperti binatang!" jawab Jimin, suaranya sangat riang membuat Jungkook semakin senang mendengarnya.

Semalam mereka baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 4 tahun, kebetulan hari itu bertepatan dengan heat Jimin yang sangat jarang terjadi. Berbeda dengan Omega lain, Jimin adalah Omega yang lemah dan sangat jarang Bertemu dengan Heat-nya. Membuat mereka sulit untuk mendapatkan keturunan. Namun Jungkook tidak pernah mempermasahkan hal tersebut, tidak apa.. Asal bersama Jimin selamanya.

Jungkook menatap belakang leher Jimin, masih terlihat jelas bonding seal mereka. Ia meninggalkan kecupan dan menggosokan pipinya di tanda cintanya tersebut. Ia akan memastikan kalau tanda ikatan cinta mereka tidak akan pernah hilang dari sana.

"aku cinta kamu, Jimin. Please be mine.." gumam Jungkook, ia memeluk Jimin semakin erat

Pria mungil itu semakin tertawa akibat sikap manja suaminya di pagi hari "but I'm already yours, Jungkook"

"i know.." jawabnya, kali ini dia mulai menciumi scent gland milik suaminya.

Bulu kuduk Jimin meremang, matanya terpejam, mulutnya sedikit terbuka. Merasakan bagaimana tubuhnya mulai menghirup aroma pohon pinus yang di keluarkan oleh Jungkook. Entah apa yang membuat Jungkook sangat manja di pagi hari ini. Entah karena habis merasakan seks yang luar biasa semalam, atau ia memang sedang morning wood.

Desahan pelan keluar dari bibir jimin yang mungil namun sensual "pretty.. My beautiful omega.."

"mmh... Yours.."

"yes, mine.." Jungkook mengangguk, tangannya sibuk meraba tubuh Jimin. Lidahnya bermain-main dengan daun telinga Jimin-salah satu titik sensitif di tubuhnya-

Jutaan i love you terus terucap dari mulut Jungkook. Hati Jimin terasa penuh, ia merasa sangat bahagia. Ruangan dapur berubah menjadi aroma yang sangat luar biasa harumnya. Seperti taman bunga yang tubuh diantara hutan pinus.

Jungkook sangat mencintai Jimin, begitu pula sebaliknya.

___________

Setelah berminggu-minggu sejak malam anniversary, Jungkook terbangun karena mencium aroma pheromone milik suaminya yang begitu kuat. Anehnya, suaminya itu masih tertidur pulas di sisinya.

Jimin tertidur sangat pulas hingga Jungkook bisa mendengar suara dengkuran dari mulutnya.

Sambil tertawa, ia mendekap Jimin semakin erat. Menciumi kening, pipi, hidung, mata, seluruh inci dari wajah Jimin. Tangannya mengelus lembut helai rambut jimin, suaminya berkata kalau dia sangat menyukai ketika Jungkook membelai rambutnya ketika sedang tertidur.

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang