Werewolf's Bride [NC]

3.3K 247 34
                                    

Tags: NC 🔞, myth, werewolf!jungkook

Sudah lima hari berturut-turut Jimin lembur. Sudah lima hari pula ia pulang lewat jam 1 malam. Bukan takut akan hantu atau preman yang tempo hari sering berpapasan dengan jimin di jalan pulang menuju kamar kosnya, tetapi sulitnya kendaraan membuat jimin selalu pulang berjalan kaki setelah kerja lebih dari 8 jam.

Toko ayam goreng disamping tempat kerjanya saja sudah tutup, padahal jimin biasa makan itu setiap pulang kerja. Jimin tinggal sendirian di seoul, itulah kenapa dia selalu memikirkan apa yang harus dia makan setiap harinya. Gaji sebagai penjaga toko swalayan juga tidak terlalu besar, dan dia juga harus menyisihkan uang untuk nantinya jika ia menemukan pasangan hidupnya.

Untung saja di umur 26 jimin masih belum menemukan jodoh, karena uang tabungan jimin masih sangat sedikit untuk biaya pernikahan.

Awoooo...

Jimin langsung berhenti melangkah. Ia mencoba berfikir rasional, apa barusan dia mendengar lolongan seekor anjing , atau serigala?

Awooo..

Jelas sekali kalau itu adalah serigala. Tapi di seoul? Siapa juga yang memelihara serigala di kota padat penduduk seperti seoul?

Akhirnya jimin mencoba menelusuri asal suara lolongan tersebut. Dari suara lolongannya binatang tersebut seperti sedang terluka, atau mungkin sedang sakit. Jimin bahkan tidak peduli apakah serigala itu liar atau tidak, ia mungkin lupa kalau serigala adalah binatang karnivora.

Awoooooo.. Arf.. Awoo..

Lolongan jtu terdengar semakin parau. Ketika jimin sudah dekat, ia justru dikejutkan dengan sosok pria bertelanjang dada dan mengenakan celana selutut yang bahannya terlihat seperti terbuat dari kulit kuda. Tengah tersungkur di trotoar sambil memegangi perutnya.

"hei.. Anu permisi.. Apa kau melihat serigala di sekitar sini?" tanya jimin, ragu-ragu. Karena.. Mana ada orang bertelanjang dada di pinggir jalan tengah malam seperti ini?

Pria itu menoleh kemudian langsung merangkak dan memeluk kedua kaki jimin "akhirnya ada yang mendengar rintihanku, tolong.. Kumohon tolong aku wahai manusia" ucapnya

Jimin terkejut kemudian ia mencoba melepas pelukan erat pria tersebut, namun pelukannya terlalu kencang. Pria itu seperti ketakutan, tubuhnya gemetaran mungkin dia kedinginan.

"kau pasti pemabuk, ikut denganku ke kantor polisi" ucap jimin

Pria itu menggeleng "tidak.. Kau harus menolongku.. Kumohon.. Aku tidak bisa mati disini"

"a-apa? Kenapa? Tolong apa?"

"belikan aku makanan, aku... Aku kelaparan tolong lah" ucap pria itu lagi.

Kali ini jimin melihat jelas raut wajah si pemabuk ketika ia menatap wajah jimin dari bawah. Pria ini memiliki iris mata berwarna biru gelap seperti langit malam, wajahnya sangat tampan meski rambutnya sedikit panjang, ikal dan berantakan.

"apakah kau artis youtube? Sedang buat konten eksperimen sosial?" tanya jimin lagi sambil mencoba melepas rangkulan tangan kekar yang melingkar dikakinya. Semakin hari memang semakin banyak tingkah pemburu konten di seoul.

"apa itu youtube? Apa itu nama makanan? Kumohon belikan aku daging, aku sangat ingin makan daging. Kenapa di sekitar sini tidak ada rusa atau kelinci yang berkeliaran? Yang ada hanya truk dan sepeda yang melaju kencang" pria itu merengek lagi sambil menggosok pipi ke kaki jimin seperti layaknya seekor kucing "aku akan memberikan apa saja yang kau mau jika kau membelikan aku makanan, kumohon"

Jimin menghela nafas. Ia memang selalu lemah dengan orang-orang miskin. Terkadang ia rela untuk tidak makan jika diperjalanan pulang ia melihat pengemis yang terlihat sangat kelaparan. Tanpa berfikir dua kali pasti jimin akan memberikan makan malamnya untuk pengemis tersebut.

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang