Quickie [NC]

1.9K 145 24
                                    

🔞🔞🔞 P*rn without plot,
Read at your own risk






Pengantin baru

Masih seumur jagung

Kata orang sih sedang masa-masanya berbahagia. Walau honeymoon sudah selesai dari dua bulan yang lalu, tetap saja setiap hari saling bercumbu

Jimin dan Jungkook memutuskan menikah setelah 3 tahun berpacaran, dan selama berpacaran mereka tidak pernah berhubungan badan. Bukan berarti tidak tertarik, hanya saja love language keduanya bukanlah physical touch pada saat itu

Namun siapa sangka, setelah menikah justru mereka tidak bisa berhenti menjaga tangan mereka masing-masing. Baik Jimin juga Jungkook keduanya tidak bisa menahan diri untuk melakukan kontak fisik yang berujung pergumulan di atas ranjang.

Tidak jarang mereka bergumul di tempat lain. Ruang TV, dapur, kamar mandi, bahkan balkon saat tengah malam.

Sesungguhnya, terlalu berlebihan juga tidak baik. Bagaimana kalau nantinya mereka merasa bosan? Merasa jenuh dengan aktifitas yang sama setiap harinya?

Karena sebab itulah Jimin menyarankan agar mereka pergi kencan di weekend kali ini. Menonton bioskop atau berbelanja di mall tidak masalah, asal mereka melakukan aktifitas lain selain bercinta.

"ahhhh.. Keep doing, honey.. Fuuck.. Haahhh.."

"mm... Enak sayang? Haahh.. Kaya gini??"

Jimin mengangguk sebagai jawaban, bola mata coklatnya mendelik ke atas tiap kali sang suami menekan titik manis didalam tubuhnya

Rencana mereka semalam adalah, bangun tidur kemudian lari pagi bersama, lalu sarapan bersama, kemudian bersiap-siap untuk menghabisi weekend bersama di luar rumah. Tapi lagi-lagi, mereka terperangkap didalam pelukan satu sama lain

Kini Jungkook meluruskan kakinya dan mendorong pinggulnya semakin kencang. Suara derit ranjang juga hantaman headboard ke dinding tidak lebih kencang dari jeritan penuh kenikmatan yang berasal dari mulut jimin

"fuuuuckkk aahhh.. Jungkook.. Ahhh enak banget.. Sumpah.. Mmmhh dalem banget ahhh.."

Jungkook tersenyum puas, ia merasa bangga bisa memuaskan suaminya di ranjang. Ia sungguh ketagihan melakukan ini sejak mereka resmi menjadi sepasang suami, ia tidak bisa mengendalikan nafsunya. Jimin begitu menggairahkan baginya.

Persetan kata orang, Jungkook yakin bahwa dia tidak mungkin bisa merasa bosan bercinta dengan jimin. Tidak mungkin dia bisa bertahan tanpa berhubungan intim dengan jimin

.
.
.

Setelah 45 menit didalam kamar mandi, akhirnya jimin keluar. Aroma segar sabun mandi menggelitik indra penciuman Jungkook, aroma yang sama dengan wangi tubuhnya sendiri. Tentu saja, karena mereka kini satu tubuh dengan dua jiwa yang berbeda.

"kamu keluar banyak banget sih, kook! Uhhh.. capek bersihinnya tauk. Pokoknya nanti gak boleh keluar didalem lagi" gerutu jimin, bibirnya sudah berada di mode cemberut

Jungkook hanya tersenyum menatapnya. Jimin sangat mengemaskan kalau sedang kesal, ucapnya dalam hati.

"iya-iyaaa.. Maaf ya, darling"

"darlang.. Darling.. Dah sana mandi, nanti telat nonton filmny— mmmm!!"

Belum selesai jimin mengoceh, Jungkook menyubit bibir jimin yang cemberut kemudian berlari masuk ke kamar mandi.

"dasar nyebelin!!" ucap jimin kesal meski ia tidak bisa untuk menahan senyum mengembang di bibirnya

Berbeda dengan Jimin, Jungkook tidak pernah berlama-lama didalam kamar mandi. Bukan berarti dia pria yang jorok, Jungkook pria yang gesit. Dia selalu melakukan semua hal dengan cepat, hanya satu hal saja yang lama. Yup, benar.. Ejakulasi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang