Meeting Online [NC]

7.2K 380 36
                                    

Tags: porn without plot (lagi) 🔞🔞🔞

Dibawah umur? Masih dibawah 18 tahun?
GA BOLEH BACA!!


Jimin terbangun karena suara berisik dari ruang kerja suaminya. Ia melirik jam di atas laci di samping ranjangnya, pukul 9 pagi lewat sedikit. Pria kecil itu menggosok-gosok matanya sambil melakukan peregangan yang biasa disebut orang mengulat.

"hnggg..." eramnya

Ketika sudah puas akhirnya pria kecil itu bangkit. Rambutnya berantakan, di samping bibirnya masih ada bekas liur mengering atau biasa dibilang iler.

Jimin melangkah menuju ruangan kerja jungkook, kemudian ia berdiri teermenung di abang pintu. Terkesima melihat pria tampannya sudah rapih mengenakan kemeja, jas, juga dasi melingkar di kerah bajunya. Rambutnya tersisir rapi, wajahnya tampan tidak ada jenggot atau kumis.

Beruntung posisi layar laptop jungkook tidak menghadap ke pintu, karena dia sedang meeting online. Jika jimin membuka pintu, bisa gawat seluruh teman kantornya melihat wajah baru bangun tidur jimin. Apalagi dia tidur hanya mengenakan kaus oversized milik suaminya.

Jungkook melambaikan tangan di samping monitornya, sambil memberi tanda hati dari ibu jari dan telunjuknya. Jimin terkekeh kemudian ia pergi ke kamar mandi sambil menggaruk-garuk punggungnya.

Di depan wastafel jimin bercermin sambil asik menyikat giginya, perlahan-lahan nyawanya mulai terkumpul sel-sel di otaknya mulai berfungsi. Dengan sigap ia berkumur dan membasuh mulut juga seluruh wajahnya, tidak lupa membasahi sedikit rambutnya agar terlihat rapih.

Ia kembali berjalan ke ruangan jungkook kemudian berdiri di samping mejanya. Pria mungil itu melirik dan benar dugaannya, jungkook hanya mengenakan boxer sebagai setelan bawahannya. Wajah nakalnya langsung berbinar. Kemudian ia merangkak ke bawah meja kerjanya.

"bisa dijelaskan kendala project di daerah ilsan? Bukannya saya... Sudah.. Berpesan untuk.... Memberikan info setiap harinya.. Kepada saya?" ucap jungkook, ia hampir saja kehilangan konsentrasi

Jungkook melirik ke bawah dan melihat jimin tengah mengecup kejantanannya yang masih terbalut boxernya.

" anda tidak apa-apa, pak? "

Jungkook menyubit pipi tembam jimin "aah tidak apa-apa, kucing saya bikin kaget. Boleh di lanjut" jungkook menoleh kebawah lagi dan melihat bagaimana suaminya menatap dari bawah sambil membuka mulut juga menjulurkan lidahnya

Fuck

Tangan mungilnya meremas-remas kesejatian yang semakin lama semakin membesar ke ukuran aslinya. Jimin menggesekan pipinya hingga boxer itu basah akibat precum

Jungkook terus menelan ludahnya, mencoba mencerna tiap ucapan anak buahnya yang sama sekali tidak masuk ke otaknya yang hanya merespon apapun yang tengah suaminya lakukan di bawah sana.

"pokoknya... Saya ingin kamu infokan terus kalau ada kendala. Jadi saya bisa follow up ke mereka. Apa ada pertanyaan lagi?" tanya jungkook, ia semakin panik ketika pria kecilnya mulai menarik boxernya turun

"ada pak, untuk team storage sepertinya masih kewalahan.. Lalu.."

Ocehan anak buahnya semakin tidak terdengar begitu jimin mulai melumat kejantanan suaminya hingga menyentuh bagian belakang mulutnya. Jungkook mencengkeram rambut jimin, berusaha untuk menahan sensasi luar biasa tersebut.

Jimin mencumbu suaminya dengan lembut dan pelan, berusaha agar suaranya tidak terdengar oleh rekan kerjanya. Di sisi lain suaminya sudah hampir menggila karena ia sangat frustrasi dengan jimin yang hanya menjilati miliknya layaknya itu sebuah lolipop

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang