COCO [NC]

6.8K 369 24
                                    

🔞🔞🔞

Malam itu di luar hujan lebat, aku masih menunggu kehadiran sosok pria yang berjanji akan datang malam ini ke apartemenku.

Bukan kekasih, tetapi bukan juga sekedar teman. Dia adalah fuck buddy-ku.

Aku tidak begitu mengenalnya, begitu juga dia. Yang aku tahu hanyalah namanya, Jeon Jungkook.

"Meow.. Meow.."

"coco.. Jangan lenjeh kenapa sih? Iya aku juga lagi nungguin dia, tapi di luar hujan deres banget, mungkin dia ga bisa datang" jawabku, seolah-olah aku tahu apa yang sedang dibicarakan oleh coco.

Coco adalah kucingku, kucing betina liar yang aku adopsi sejak dia masih sangat kecil hingga sudah sebesar sekarang, warnanya coklat putih, bulunya juga halus karena rajin aku bawa ke salon pet shop.

Sejak Jungkook sering berkunjung, ia sering mengelus kepala coco dan sepertinya coco mulai terbiasa dengan sentuhan tangannya yang lembut, Jungkook senantiasa memanjakan coco dengan suara imut yang dia buat, membuat gadis ini semakin terbuai oleh sentuhan tangan Jungkook. Atau mungkin hormon coco sudah meledak mengingat usianya yang sudah hampir 2 tahun

Ketika coco berlari ke depan pintu, aku langsung tau kalau Jungkook pasti sudah berada di balik pintu tersebut, dan benar saja detik kemudian bel berbunyi

Aku membuka pintu dan hal yang pertama Jungkook lakukan adalah membungkuk dan menggendong coco ke pelukannya.

"aww.. Hello.. Kamu kangen ya sama aku? Maaf ya soalnya di luar hujan, dan aku lupa bawa jas hujan" ucap Jungkook

Ia memang mengendarai motor setiap datang ke sini. Jaket kulitnya basah, rambut depannya juga basah hingga menempel di dahinya, celana jeansnya juga. Sepertinya Jungkook menerobos hujan deras demi sampai ke apartemenku

"apa.. Kau mau mandi dulu? Aku bisa pinjamkan pakaianku kalau kau mau"

Jungkook menggeleng, ia meletakan coco di lantai dengan lembut kemudian berjalan menghampiriku.

"aku kedinginan, tapi gak mau mandi. Maunya tidur sama kamu, jimin.."

Tangan kekarnya meraih pinggulku dan memeluk tubuhku sangat erat hingga tidak ada jarak yang memisahkan kita. Seluruh tubuhnya memang dingin, tetapi nafasnya yang mengenai wajahku terasa hangat.

Coco mengitari kakiku juga kaki Jungkook sesekali ia menggesekkan pipinya, gadis menyebalkan itu juga terus mengeong agar Jungkook kembali memperhatikannya, namun pria ini tengah sibuk memandangi bibirku yang selalu membuatnya kehilangan akal.

Jungkook meraih kedua pipiku kemudian melumat bibirku dengan kencang, dia memang tipe pria yang aggressive yang suka bermain kasar di ranjang dan aku menyukai permainannya. Namun entah kenapa dengan coco ia seperti pria yang berbeda.

Sialnya gara-gara coco yang menyebalkan, aku jadi jatuh cinta dengan pria ini.

.
.
.
.

Jungkook terus menekan miliknya ke dalam tubuh jimin, membuat pria kecil itu semakin mendesah dan mencakar punggung Jungkook yang lebar lebih dalam

"aduh.. Jangan cakar aku dong, sayang" jungkook meringis kesakitan, jimin memang memiliki kuku panjang dengan French tips di setiap ujung kukunya "mamanya coco galak juga nih"

"apa sih Jungkook.. Ayo terus jangan berhenti" jimin membalas ketus, meski jantungnya berdebar kencang ketika Jungkook mengucap kata mamanya coco.

"on it.. Baby"

Jungkook meraih kedua tangan mungil jimin dengan tangan kirinya, ia menahan kedua pergelangan tangan itu diatas kepala jimin.

KOOKMIN ONESHOT FOR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang