true love (39)

273 21 4
                                    

Malam semakin larut.
Hanya jisoo sendiri yg merasa gelisah di malam ini karena ia memiliki misi untuk memberikan sesuatu kepada irene.

"Irene ah"panggil jisoo karena irene masih sibuk dengan ponsel nya.

"Hmm"sahut irene.

"Tentang gadis malam kemarin itu..".

"Kenapa?apa dia benar2 kekasih mu?".

"Bukan,dia sahabat ku dan dia juga yang menyatakan cinta nya kepada ku.kami berpisah hampir 3 tahun lama nya dan sekarang dia mau menikah tapi setelah melihat ku kemarin,aku rasa dia berniat membatalkan pernikahan nya itu".

"Daebak!!jadi kau jugaaaa..,".

"Aku tidak salah arah seperti jennie.aku hanya kefikiran karena merusak hubungan mereka".

"Kau tidak merusak hubungan mereka,otak yeoja bernama bona itu yg rusak.sudah tahu akan menikah,masih saja berkeliaran".

"Sebelum kau kembali ke melbourne,bisakah menemani ku menemui nya?".

"Jadi kau meminta bantuan ku untuk berpura2 menjadi kekasih mu?oke call,aku ingin sekali melihat dia sengsara karena kau sudah memiliki kekasih secantik aku".

"Aku hanya ingin dia bahagia,aku ingin berpura pura baik2 saja dan dia harus melanjutkan pernikahan nya".

"Itu tidak adil jisoo ah".

"Itu cukup adil,🎁kado ini untuk mu".

Setelah memberikan kado itu,jisoo pergi ke kamar mandi dan irene menatap kado nya tanpa berkedip.

"Jin iprit mana yg merasuki mu jisoo ah😕aku harus membuka ini"batin irene lalu langsung mengambil gunting di dekat meja rias.


"Sayang,sedang apa?"tanya lisa karena jennie nampak menguping di pintu kamar jisoo.

"Aku mencurigai jisoo onnie dan irene onnie"gumam jennie.

"Apa mereka sedang memasak di dalam?"tanya lisa yg ntah kenapa menjadi gila untuk sesaat.

"Aku rasa irene onnie sedang memasak fikiran jisoo onnie.sayang,tolong ambilkan kalender itu lalu gulung agar suara mereka bisa aku dengar dengan jelas".

Lisa mengikuti arahan kucing nya dan  misi mengintip masih terus berlanjut.

"Waahh!!daebak!kiiim jisooo!gumawoo!"teriak irene yg membuat jenlisa berlari ketakutan.

















Pagi ini semua jadwal jennie,lisa,jisoo,maupun irene tengah kosong.
Mereka sarapan bersama di meja makan tapi sikap irene sangat menjengkelkan bagi jennie.

"Tolong telur nya lagi dong"ucap irene sembari tangan nya melewati jennie.

"Jangan nyakar...ingat ini sedang sarapan"bisik lisa menenangkan jennie.

"Irene onnie,tangan nya jangan terlalu begini bisa?"tanya jennie dan tersenyum penuh paksaan.

"Tidak bisa jen,karena gelang baruku harus terus di tunjukkan agar kilauan nya tetap abadi"jawab irene.

Jennie melirik jisoo dan yg di lirik memalingkan wajah nya.

"Aku sudah selesai.tolong kalian yang bereskan ya"gumam jisoo lalu pergi meninggalkan mereka.

"Gelang dari siapa ini?"tanya jennie menatap irene.

"Dari fans ku😁tolong jangan iri ya,nanti tidak mampu"jawab irene dan ikut pergi meninggalkan jenlisa.

"Sayang sudahlah,kau belum di vaksin jadi jangan terlalu bar bar"ucap lisa yang menahan tubuh jennie.



Kegiatan dihari libur ini mereka jalani dengan pasangan masing2.
Jennie dan lisa memilih tetap di apartement,sementara irene dan jisoo pergi kesuatu tempat untuk menemui seseorang.

"true love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang