Cukup lama berada di pantai dan akhirnya mereka akan kembali ke apartement,
Kali ini jisoo yang menyetir dan irene yg tertidur sangat lelap.
"Kalau tidur menjadi dewi namun saat bangun minta nya pengen di bully.
Itulah kelakuan random mu bae joohyun"ucap jisoo yang sekilas melirik irene lalu kembali fokus ke jalan raya.
"Kalau aku tidur ucapan nya manis,kalau aku bangun sikap nya sinis.
Siapa lagi kalau bukan kim jisoo orang nya"sahut irene di dalam hati nya.
Irene sengaja pura2 tidur karena ia ingin tahu reaksi jisoo saat melihat mode tidur nya.
Dan Dengan gerakan di sengaja juga,tangan irene berpindah ke paha jisoo lalu sedikit mengelus paha itu hingga membuat fokus jisoo menjadi terganggu.
"Dasar mesum!tidak tidur tidak bangun sama saja.bisa sama2 masuk rumah sakit kalau begini"gerutu jisoo sembari memindahkan tangan irene.
"Kenapa kau menjadi gugup?dasar sok cool padahal cupu"batin irene dan kembali berulah dengan memindahkan kepala nya ke pundak jisoo.
"Apa di mobil ini ada setan?perasaan aku sudah memasangkan sabuk pengaman nya tadi,kenapa bisa lepas?"gumam jisoo dan jujur saja detak jantung nya sangat meningkat sekarang.
Akhirnya mereka mulai mendekati kawasan apartement,
Irene yang tadi nya hanya pura2 tertidur,kini menjadi benar2 terlelap hingga mereka tiba di parkiran apartement itu.
"Apa Aku harus menggendong nya lagi?nanti apa kata jennie dan chaeyoung?belum lagi tatapan kecurigaan dari mama nya lisa?"jisoo sangat ragu dan hanya diam saja di dalam mobil.
"Tapi Kalau seperti ini tubuh nya akan merasa pegal,aah sudahlah
Terserah orang mau menilai apa".
Akhirnya jisoo menggendong irene di belakang tubuh nya,mereka menaiki lift lalu sampai dan kebetulan jenlisa baru akan keluar dari apartement itu.
"Seperti dejavu ya sayang?"bisik jennie.
"Kalian sering sekali kepergokan seperti ini eonni.
Kenapa lagi dengan dia?"tanya lisa.
"Nanti aku jelaskan dan tolong buka kan pintu apartement mu"ucap jisoo.
"Eonni..biarkan malam ini irene eonni tidur bersama mu.
Mama nya lisa menginap di rumah kerabat nya dan chaeyoung tidak pulang karena ada urusan di kampus nya"jelas jennie.
"Lalu kau?apa kau mau berzina karena tidak ada orang yang mengganggu kalian?"omelan jisoo antara emosi dan juga keberatan karena tubuh irene.
"Eonni!!!ayolah mengerti dulu ya😁kami harus menjaga jarak selama beberapa hari ini dan malam ini kami ingin tidur berduaan saja"bujuk jennie.
"Bagus kuching oren...aku juga malas melihat wajah manoban itu"batin irene yang ternyata ia sudah terbangun lagi.
"Akal2an si daegu memang licik,
Sudah sangat jelas kalau dia menyukai jisoo eonni"batin lisa yang memergoki senyum irene dari balik tubuh jisoo.
"Terserahlah,cepat bukakan pintu apartement yang mana saja.
Aku seperti menggendong bayi gorila sekarang".
Jennie bergerak cepat membukakan pintu apartement nya untuk jisoo,
Ia bahkan membantu jisoo menurunkan irene ke ranjang
lalu Segera pergi bersama lisa,karena mereka ingin dinner romantis di malam ini.
"Apa aku harus mengganti Pakaian nya?dia sudah seharian memakai pakaian ini dan pasti tidur nya akan merasa tidak nyaman.
Tapi bagaimana kalau dia terbangun dan menilai ku berbuat mesum?
Apa aku bangun kan saja dulu?.
Tapi kasian juga melihat wajah letih nya seperti ini".jisoo sangat dilema dan hanya menatap irene begitu lama.
