Jennie tidak mampu menahan reaksi nya dan berlari ke toilet untuk berteriak sekuat mungkin.
"Dia pasti kesurupan sekarang"batik rose yg menebak reaksi jennie.
"Chaeyoungah"panggil lisa.
"Hmm..".
"Bantu aku untuk menyembunyikan perasaan ini".
"Kenapa lagi ini?dia menarik ulur perasaan nya atau memang perasaan nya suka berubah ubah?"batin rose yg kebinggungan.
"Jennie...dia tidak akan bahagia jika menjalani hubungan denganku.aku kalah dalam hal ini dan memilih merelakan nya untuk orang lain"ucap lisa dan jennie tidak bisa mendengarkan itu karena masih berada di toilet.
Rose mengambil hp nya dari atas meja dan segera mematikan telepon itu.
"Lisaya..".
"Aku tahu kau akan memarahi ku kan,tapi merelakan lebih aku pilih daripada mengecewakan nya".
"Apa kau punya waktu luang besok?aku membutuhkan bantuan mu".
"Bantuan apa rose?aku memang memiliki waktu luang besok,tapi untuk membantu mu aku harus tahu dulu itu tentang apa?".
"Seperti yang aku bilang padamu tadi.aku menyukai dekorasi ruangan ini dan ingin juga memiliki desain ruang seperti ini ditempat ku.apa kau mau membantu ku?".
"Tapi bukankah apartement itu milik jennie?".
"Lalu kenapa?aku yang akan menempati nya dan aku yang berhak mengatur ruangan nya.lagi pula,aku membutuhkan suasana baru untuk memulai pelajaran baru di kampus nanti".
Lisa berfikir sejenak sebelum mengiyakan permintaan itu.
"Aku akan membayarmu jika itu cukup berat"ucap rose karena lisa hanya diam saja.
"Bukan tentang uang yang aku fikirkan.baiklah,besok selesai kerja aku akan langsung ketempat mu".
Rose segera kembali ke apartement jennie setelah selesai dengan urusan nya.
ia memiliki sebuah rencana dan sangat berharap itu akan berhasil menyatukan perasaan jennie dan juga lisa."Lihat😃dia juga mencintaiku bukan !"seru jennie saat melihat rose melewati nya.
"Onnie"panggil rose sembari duduk disebelah jennie.
"Wae..kau masih lapar,mau onnie masakan ramyoen untuk mu?".
"Anni😞aku hanya berharap onnie menyiapkan diri untuk besok".
"Kau kenapa?apa lisa membicarakan hal lain dengan mu?".
"Onnie berjuanglah☺️orang yang onnie cintai ini sedikit keras kepala dan juga angkuh.besok,dia akan kesini dan buatlah dia mengakui perasaan nya sendiri didepan onnie.
Aku mau tidur dulu,tolong ramyoen nya besok pagi saja😁beulnight"."Yaa chaeyoungah..kau membuatku binggung,,".
"Chaeyoungah...".
"Yaakk park chaeyoung!".
"Keluarkan semua jurus pemikatmu onnie!!hwaitting"teriak rose yang mengeluarkan kepala nya sedikit dari dalam kamar.
Keesokkan harinya.
Panas nya sinar matahari tidak menurunkan semangat lisa ,yang berjalan santai setelah selesai dengan pekerjaan nya.
"Kenapa aku begitu bersemangat hari ini☺️.ahh iya,aku hampir lupa dengan janji ku tadi malam"batin lisa segera mencari angkutan umum untuk pulang.
"Onnie,aku akan pergi untuk melihat kampus baruku.nanti kalau lisa datang,berjuanglah untuk mendapatkan pengakuan nya"ucap rose lalu keluar dan berpapasan dengan lisa.
"Kau mau kemana?"tanya lisa menahan langkah rose.
"Aku mau membeli beberapa bunga untuk diletakkan di teras ku😁langsung masuk saja,password pintu nya nama depan si pemilik apartement"jawab rose dan sedikit berbisik ketika memberitahukan kode pintu itu.
Lisa sebenarnya sedikit kikuk kalau harus masuk ke tempat orang asing jika tidak ada penghuni nya.
Namun ia tetap pergi ke tempat itu ,walau detak jantung nya saat ini tidak beraturan."Nama depan si pemilik🙄bearti jennie"batin lisa lalu segera memasukkan kode pengaman saat berada didepan pintu apartement jennie.
"Siapa itu😕apa rose kembali lagi?"batin jennie yg mendengar suara tombol pengaman dibalik pintu.
"Tingg📱".
"Onnie..bersiaplah📱".
Isi pesan rose yang membuat jennie sangat panik.
"Bearti itu lisa😣bagaimana ini,dimana parfum ku"gumam jennie segera berlari untuk mencari letak parfum nya.
"Yongseyoo.."panggil lisa ketika pintu sudah terbuka.
"Kenapa aku ini😕aku memanggil orang yg jelas2 tidak ada ditempat nya"batin lisa lalu masuk dan duduk di barisan sofa.
"Lisaya"panggil jennie yg keluar dari kamar nya.
"Jennie ssi😳kau..kau ada disini.."ucap lisa sangat gugup.
Jennie perlahan mendekati lisa dan gadis itu langsung menjauh dengan sendiri nya.
"Wee lisaya !!apa aku seperti hantu saat ini?".
"Sejak kapan kau disini?lalu,apa rose yang merencanakan semua ini?".
"Saranghee... lisaya".
"Jennie ssi..aku..aku..".
Jennie berjalan cepat kearah lisa lalu menarik lehernya dan memberikan ciuman singkat💏.
"Saranghee.."gumam jennie dengan mata yg terpejam.
"Na doo saranghee"sahut lisa lalu jennie kembali mencium nya.
Ciuman itu hanya dimainkan oleh jennie karena lisa masih mematung dengan semua kejadian itu.
Bibir lembut jennie masih bermain dibibir lisa dan tangan nya memeluk gadis itu sangat erat.#jangan lupa vote❤️