"jennie ssi..."panggil lisa saat jennie mulai melepaskan ciuman nya.
Jennie mulai menangis dipelukan lisa dan gadis itu mengelus punggung jennie dengan lembut.
"Waeyoo...kenapa dengan tangisan ini"goda lisa yg berusaha untuk menghibur.
"😭Kau tidak membalas ciuman ku.kau..kauu hik hikss".
Lisa memberanikan diri mencium bibir jennie walau itu hanya dalam hitungan detik.
"Beri aku waktu.ini seperti mimpi dalam tidurku"bisik lisa agar jennie berhenti dengan tangisan nya.
Mereka berdua sama2 melepas pelukan itu dan ada rasa canggung yang memenuhi penjuru ruangan.
"Hmm..aku akan menyiapkan minuman"ucap jennie mulai melangkah.
"Lisaya..".
"Waee..?".
"Kau tidak akan pergikan?".
"Kau tidak menyuruhku duduk jadi aku akan pergi kalau ada waktu".
Jennie bergegas menarik sebuah kursi dan menghadang pintu masuk.
"Kau tidak akan bisa pergi kemana mana!"bentak jennie.
"Masih ada teras untuk ku kabur"ucap lisa masih menggoda jennie.
"Jika kau kabur dari teras ,maka aku akan loncat dari apartement ini"ancam jennie lalu lisa berjalan untuk memeluk nya.
"Aigooo kucing lucu ku☺️kau tidak akan kehilangan ku saat ini"gumam lisa sembari mengusap rambut panjang jennie.
"Kenapa hanya saat ini lisaya?".
"Bisa ambilkan aku minum?karena terlalu gugup tenggorokan ku sampai kehabisan air liur nya".
"Duduklah,aku akan membuatkan minuman untukmu".
Jennie berjalan meninggalkan lisa dan sesekali mencubit lengan nya untuk memastikan kalau hari ini bukan mimpi.
"Rasa nya sangat lega mengutarakan perasaan ini.tapi...bagaimana dengan hubungan nya dengan pria itu?apa aku sudah menjadi perusak hubungan orang?"batin lisa yg duduk disofa menunggu jennie.
10menit lisa menunggu untuk minuman nya dan yang ditunggu mulai nampak didepan mata.
"Jus lemon yang sengaja aku siapkan untuk mu"ucap jennie lalu lisa segera mengambil minuman itu.
"Aku akan berterima kasih kepada Tuhan karena sudah menuntun mu kekota ini"ucap jennie disela lisa menikmati minuman nya.
"Kenapa?"tanya lisa.
"Dikota ini sifat dingin mu sedikit memanas".
"Mungkin di kota ini mempunyai sistem dispenser yang mengagumkan".
"Saranghee lisaya".
"Nomu nomuu saranghee kim jennie".
Jennie kembali memeluk lisa sangat erat seakan akan tidak ingin melepaskan pelukan itu sampai kapan pun.
"Kau membuatku sesak jennie ssi"
"Aku tidak perduli".
"Aiggoo kucingku ini".
"Aku sangat menyukai panggilan itu lisaya".
"Iya iya..lepaskan dulu,aku tidak bisa bernafas kalau begini".
Jennie melepaskan pelukan itu sebentar namun dengan cepat kembali memeluk lisa.
Pada malam hari nya di melbourne.
Seorang gadis berkaki jenjang ,berjalan ragu untuk menuju ke apartement jennie karena mengkhawatirkan sesuatu yg serius.
"Jennie onnie kebiasaan🤨dia mematikan hp nya disaat aku ingin sekali tahu kejadian tadi siang"batin gadis itu masih mengendap endap seperti maling.
"Lisayaaa"suara jennie didepan pintu dan gadis pengendap segera bersembunyi dibalik pot besar.
"Ini sudah malam jennie.aku kan disebelah kamarmu,nanti ketika aku libur,kita akan pergi jalan2 untuk merayakan hari ini"ucap lisa sembari mengelus tangan jennie.
"Apa ini😕mereka sudah saling elus hanya dalam waktu beberapa jam saja?"batin gadis itu di balik persembunyian nya.
"Aku ingin tidur bersama mu lisayaa".
"Andwee...itu dilarang🤯!".
"Rose"ucap lisa langsung melihat ke asal suara.
"Hei lepaskan😠kalian ini ya..tidak berprikejombloan !"bentak sang gadis pengintai yg ternyata adalah rose.
"Waeee😩aku tidak bisa jauh dari hatiku"rengek jennie yang ingin kembali memeluk lisa.
"Masuk lisaya😠jennie onnie,kau juga masuk"perintah rose dengan memasang tubuh nya sebagai penghalang.
"Good night jennie,aku masuk dulu".
"Iya..good night"sahut rose berwajah ketus.
Lisa masuk ke kamar nya dan jennie juga masuk dengan menghentakkan kaki nya.
"Onnie..ceritakan dari awal hingga akhir kejadian hari ini".
"Tunggu..aku mau kekamar mandi dulu".
"Pengganggu😒padahal aku bisa saja bersama lisa malam ini"batin jennie yang duduk di sofa.
Gadis kepo bernama rose itu segera kembali dari kamar mandi dan langsung duduk untuk mendengarkan kisah jennie.
"Jadi...jadi bagaimana awal nya😳apa dia yang menembak onnie atau onnie yang mengancam dia?"tanya rose.
"Pertama tama...".
"Iya, pertama tama apa onnie😲".
"Aku berjalan ke arah nya ketika dia memasuki apartement kita..".
"Lalu..".
"Lalu...aku berdiri dihadapan nya dengan tatapan sangar yang membuat dia membisu..".
"Ini bagus,apa setelah itu lisa langsung menyatakan perasaan nya onnie?ayolah,ceritakan yang detail".
"Chaeyoungah🥰gumawoo..!"seru jennie yang memeluk rose alih2 melanjutkan kisah nya.
"Anni..😖aku ingin mendengar alur cerita nya bukan ingin dipeluk onnie"rengek rose sembari melepas pelukan jennie.
"Aku mencium nya dengan nekad".
"Jinjjayoo😲waahh daebak!!".
"Tapi dia hanya diam dan sebenarnya aku sangat malu dan menangis dipelukan nya".
"Jurus mujarab nya sudah terbaca🤨lalu..".
"Dia menenangkan ku yang menangis lalu mencium ku walau itu hanya sebentar😂chaeyoungaah..onnie sangat bahagia saat ini".
"Hmmm..baguslah.tapi onnie,fikirkan masala yang onnie tinggalkan di korea.bagaimana dengan tae oppa,bagaimana dengan appa dan amma?tolong fikirkan itu nanti".
Rose berlalu meninggalkan jennie karena gadis itu mulai berfikir setelah ia mengingatkan nya.
"Aku ikut bahagia onnie"batin rose tersenyum lega.
#jangan lupa vote❤️
