Saat ini Suho, Irene, Sunghoon, Soobin dan Karina sedang duduk di meja makan.
Hendak memulai acara makan malamnya.
Sebelum makan malam terjadi, mereka selalu menyempatkan diri untuk mengobrol dan berbagi cerita, begitu juga setelah makan selesai.
Sunghoon dan Irene sedang sibuk membicarakan tentang seputar job mereka, entah itu tentang pekerjaan ataupun teman se-job mereka.
Sedangkan Suho dan Soobin, mereka membicarakan hal yang random, entah itu bisnis, sekolah, bahkan sampai membahas kejombloan Soobin.
Karina juga pengen ikut ngobrol, tapi dia tidak mood.
Yang ia lakukan hanyalah menghela nafas lelah.
"Eh iya Rin, gue ga pernah liat lo bareng Jeno belakangan ini" ucap Soobin tiba-tiba.
Niatnya baik kok, biar Karina ga diem mulu, biasanya kan Karina suka ngomel-ngomel.
Eh sekarang enggak lagi, Soobin kan takut kalau Karina kemasukan setan pendiem.
Mana ada yang kek gitu╭∩╮
"Hm, dia pemimpin club basket yang bulan depan bakal ngelawan sekolah lain" balas Karina seadanya.
"Kok lo ga nemenin?" tanya Soobin iseng.
Karina mengernyit, "Ngapain? Dia bukan bocah" balasnya.
Soobin mendengus, "Tante Irene dulu ngidam apasih sampe anaknya ga pekaan gini?" gumam Soobin sembari mengelus dadanya sabar.
Dahi Karina semakin berkerut.
Lah, apa-apaan dia? Begitu pikir Karina.
Sunghoon nya udah ngakak, biasa, kang receh~
Irene ketawa dengan anggun, sedangkan Suho mengernyit heran.
"Jeno siapa? Anak mana? Kelas berapa? Pacarnya Karina? Kok papa gatau? Ganteng ga?" tanya Suho bertubi-tubi.
Karina cemberut mendengar pertanyaan Suho, "Papa apaan sih. Dia itu WAKETOS, cuma kakel, bukan siapa-siapanya Karinaa~" kesalnya.
Suho tertawa, "Haha! Lagian bagus juga kalau pacaran, lumayan kan, nambah pengalaman sebelum nikah" ucapnya.
Dahi Karina kusut, "Papa apaansih, ngomongnya kejauhan" balasnya.
"Papa mah ngeselin" ucap Karina akhirnya.
Ngambek ceritanya.
Soobinnya udah ngakak aja bareng Sunghoon, biasalah~
Akhirnya makan malam dimulai, tak ada satupun yang berbicara diantara mereka, hanya ada suara dentingan sendok yang bertemu piring yang menghiasi kesunyian mereka.
Setelah selesai makan malam, mereka berlima duduk dengan tenang didepan layar televisi.
Tadinya mau nonton sesuatu, tapi seruan bodyguard yang diutus Suho untuk menjaga kemanan mansion membuat mereka panik, terutama Karina.
Bodyguard itu mengatakan kalau banyak sekali wartawan dan paparazi yang berada didepan gerbang mansion, mereka terus memaksa ingin masuk.
Gila, ini benar-benar gila.
"Suruh mereka pergi" ucap Karina dingin.
Saking dinginnya ucapan Karina, Sunghoon sama Soobin yang berdiri di sebelahnya jadi mundur karena merinding.
Irene menoleh kearah Karina, "Ga boleh gitu, itu ga sopan namanya" ucapnya.
Karina tak bergeming, ia terus menatap bodyguard itu dengan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Bullying | Karina✔️
Fanfiction¦ bluesy - finished ¦ Bullying series - ⚠️belum di revisi⚠️ ❝ Tolong dengerin aku, kali ini aja! ❞ -Jeno ❝ Kamu tau aku kak. Aku egois, jadi untuk kali ini.. aku mundur. ❞ -Karina start : 20 April 2021 end : 02 September 2021 remake : 14 April 2022 ...