Bullying | Bonus Chapter

1.5K 141 26
                                    

Ehm! Jadi, part bonusnya Bullying cuma satu part ini ya! Part ini yang bikin Bullying sama J twins nyambung. Jadi, dibaca yang bener-bener biar tau alurnya, hehe ^O^

Bullying Bonus chapternya cuma satu, tapi, special chapter nya kalo ga salah ada 3 part. Tenang aja!

Anw's happy reading!

VOMENNYA JUSSEYO!

Saat ini teman-teman dekat Karina dan Jeno sedang berkumpul di rumah mereka. Rumah yang mereka beli sendiri, bukan rumah besar keluarga Arsenio maupun keluarga besar Lee.

Siapa saja yang datang? Tentu teman-temannya Karina dan Jeno hanya itu-itu saja, dan kalian pasti sudah hafal.

Setahun sudah berlalu begitu cepat. Karina telah melahirkan kedua putri kembarnya itu dengan selamat dan sehat. Baru tiga hari yang lalu Karina keluar dari rumah sakit setelah melahirkan. Dan saat ini, semua teman-teman baiknya datang untuk melihat kedua putrinya itu.

Kedua putri kembar Karina dan Jeno itu sangat cantik, kulitnya putih bersih seperti kedua orang tuanya. Kedua putrinya sama-sama mirip dengan Karina, tidak ada yang menjiplak Jeno sama sekali. Jeno jadi sedikit sedih melihatnya.

Terlepas dari semua itu, orang tua Jeno- bahkan Jaehyun sendiri mengatakan bahwa aura kedua putrinya itu mencekam seperti Jeno, kalau marah pasti nyeremin kaya dja. Yah, walaupun tidak mencolok, mungkin juga karena anaknya itu masih kecil. Mendengarnya Jeno jadi sedikit senang karena ada yang ia turunkan untuk anaknya.

Ngomong-ngomong, anak kembar Karina dan Jeno ini namanya Jeni dan Jena. Yang lahir pertama kali Jeni dan yang terakhir Jena.

Masing-masing nama anak mereka hasil pelesetan dari nama JENO dan Karina. Kata 'Jen' diambil dari nama Jeno sedangkan kata 'I' dan 'A' diambil dari huruf vokal yang ada pada nama Karina.

Saat ini, Winter, Giselle, Somi, Yeji, Arin dan Lia tengah mengelilingi baby box yang didalamnya ada kedua putri kembar Karina.

Karina sendiri duduk di sofa yang dekat dengan baby box. Ia tersenyum kecil melihat teman-temannya yang sangat antusias melihat anak kembarnya.

"Lucu naaa" Somi menoel-noel pipi salah satu anaknya Karina. Kenapa anak kecil tuh gemesin? Pertanyaan yang selalu ditanyakan Somi sejak dulu.

"Mirip kak Karina semua, ga ada yang mirip kak Jeno!" Celetuk Winter.

Jeno yang mendengarnya tersenyum kecut, udah biasa. Kemarin juga dia diejek Soobin sama Sunghoon.

Sementara para wanita-wanita itu terus memekik kegirangan disetiap sisi dan sudut baby box. Para pria-pria ini justru duduk di sofa dengan bosan. Tidak ada topik yang harus mereka bicarakan.

Jaemin tengah memangku anak laki-lakinya yang sudah berusia setahun itu, anaknya tengah mengemil biskuit yang memang sengaja dibawa dari rumah agar anaknya tidak rewel. Kita panggil saja Jefran.

Disebelahnya ada Haechan yang juga tengah menimang-nimang anaknya yang juga berjenis kelamin laki-laki. Anaknya sebenarnya ga rewel, cuma Haechan nya aja yang jahil. Pantat anaknya itu dicubit Haechan sampai membuat anaknya itu menangis kencang. Dasar Haechan.

Mari kta panggil anaknya Haechan ini Biru. Anak yang tampan yang semoga saja di masa yang akan mendatang dia tidak jadi seperti ayahnya itu.

Disebelah Haechan ada Renjun yang sedari tadi gatal ingin mengomeli Haechan yang terus-menerus menjahili anaknya itu. Berisik sekali, padahal Renjun ingin menonton Moomin.

[1] Bullying | Karina✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang