Bullying | 21

1.6K 227 4
                                    

Berapa hari aku ga up? Gaenak rasanya kalo ga ngetik cerita, kaya ada yang kurang gitu. Sama kaya hidupku tanpa Jeno.g :)















Beberapa hari telah berlalu, ujian akan tiba dua hari lagi.

Sementara itu, Karina mendapatkan teman baru.

Giselle namanya.

Kalian pasti sudah tau siapa dia :)

Selama ini, Karina dan Giselle itu satu kelas, hanya saja mereka jarang bahkan hampir tidak pernah berkomunikasi.

Karina yang terlalu cuek dengan keadaan, dan Giselle yang sulit untuk berteman.

Tapi keduanya, bersama dengan Ryujin saat ini memiliki hubungan yang sangat baik.

Tak segan pula saat Karina di bully, Giselle menolongnya.

Sepulang sekolah ini, Karina, Ryujin dan Giselle berencana untuk pergi ke cafe dekat sekolah mereka.

Nongkrong sekaligus belajar bareng.

















Ryujin kini sedang berdiri diluar kelas Karina dan Giselle.

Kelasnya sudah selesai sejak beberapa menit yang lalu, namun kelas Karina terlambat keluar.

Padahal bel pulang sudah berbunyi.

Kelas Karina sedang diberi arahan dari pak Kyung Soo selaku wali kelas mereka.

Pak Kyung Soo memberi nasihat, tips, dan strategi untuk anak muridnya agar menjadi kelas juara lagi di tahun ajaran ini.

Info aja, kelasnya pak Kyung Soo ga pernah dapet nilai anjlok selama sepuluh tahun belakangan ini.












Karina dan Giselle keluar dengan muka lesunya.

Ryujin menepuk bahu mereka, memasang ekspresi prihatin.

"Pasti kalian tertekan punya wali kelas cem pak botak" ujarnya.

"Dah yok, cus, gosah lama-lama lagi, kita refreshing bentar sebelum ujian besok" ajak Ryujin sambil merangkul bahu keduanya.

Karina dan Giselle hanya mengikuti saja.
























Jeno side

Saat ini, Jeno sedang duduk di cafe bersama dengan Jaemin, Haechan dan Yangyang.

Jeno memandang malas ketiga temannya yang sedang berdebat karena menu cafe.

"Aku mau americano" ucap Jaemin.

Haechan menolak dengan keras, "Heh! Lo itu udah kebanyakan minum kopi, yang lain!" ucapnya tegas.

"Ga, ga! Aku mau kopi! Kalian aja sana yang lain" tolak Jaemin.

"Lo udah kebanyakan minum kopi Jaem, ga bagus buat kesehatan lo" Yangyang berucap dengan lembut.

Jaemin mendengus pelan, "Yang-"

"Dih, homo" cibir Yangyang.

Jaemin mendelik, "NAMA KAMU KAN EMANG YANGYANG!! GIMANA SIH?! GANTI NAMA AJA SANA!!" serunya kesal.

Jeno yang ada disebelah Jaemin langsung menutup telinganya rapat.

Astaga, bisa-bisa kendang telinga Jeno pecah mendengarnya.

Coba kalau ada Renjun, Doyoung, Johnny, Jungwoo... bisa pecah kepalamu Jen :')

"SANTE DONG!! TELINGA GUE SAKIT NIH!!" seru Haechan yang juga duduk disisi lain Jaemin.

"KOK JADI KAMU YANG MARAH?!" kesal Jaemin.

"SALAH LO LAH! SIAPA SURUH TERIAK-TERIAK?!!" balas Haechan.

"KAMU KOK GAK NGACA SIH??" ujar Jaemin

"WOIY! UDAH WOIY JANGAN BERANTEM!!" lerai Yangyang yang malah memperkeruh suasana.

Brak!

"DIEM!"

Jeno baru saja menggebrak meja didepannya, rasanya sakit sekali telinganya.

"Ekhem" Jeno berdehem, mengatur emosinya yang mulai tersulut.

Jeno memgambil buku menu dari tangan Haechan, lalu ia tersenyum manis.

"Biar gue aja yang pesen" ucapnya.

Sementara itu, Haechan, Jaemin dan Yangyang, tubuh mereka membatu dengan mata yang mengerjap lucu.

Ah, mereka sedang syok.





Pada akhirnya Jeno memesan jus untuk mereka- termasuk Jeno.

Jaemin memghembuskan nafasnya kecewa, bibirnya ia majukan beberapa senti dengan tangan yang sibuk mengaduk jus jeruknya.

"Padahal aku pengen americano.." keluhnya.

"Lo udah minum americano pagi tadi, sekarang gantian minum yang sehat-sehat" Jeno berujar.







Bruk!

Prang!

"Aduh!"

"Aduh maaf, kita ga liat"

"Maaf, mbak ga papa?"

"Aduh, pesanannya jatuh semua. Gimana ini?"

Suara keributan tak jauh dari pintu masuk mengambil atensi dari Jeno.

"Maafin teman saya, kita bakalan ganti rugi kok"

"Mbaknya ada luka?"

"Gak ada, makasih udah bantuin saya berdiri"

"Sekali lagi maaf ya mbak, nanti kita ganti kerugiannya"

"I-iya, makasih, nanti kalian ke kasir aja"

Tidak salah lihat, orang yang menabrak salah satu pelayan cafe tadi adalah Ryujin,

Dan dia datang bersama dengan Giselle dan Karina.

TBC?

Squelnya udah aku bikin, aku bakal publish kalo Bullyng udah hampir tamat nanti~^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Squelnya udah aku bikin, aku bakal publish kalo Bullyng udah hampir tamat nanti~^^

[1] Bullying | Karina✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang