Chapter 14

1.6K 137 3
                                    

"Bagaimana? Apa dia sudah sadar?" Menghampiri dokter yang baru keluar dari ruang operasi.

"Belum, Tuan. Pasien sekarang mengalami koma. Kondisinya menurun drastis, ditambah tubuhnya masih harus beradaptasi dengan darah baru yang tadi di donorkan"

"Kapan dia bisa sadar dari koma?"

"Saya tidak bisa memastikan, Tuan. Pecahan kaca yang menusuk kepalanya masuk terlalu dalam dan mengenai area vital pasien. Sekarang Tuan boleh masuk untuk menjenguknya. Saya permisi" Menunduk hormat dan saat akan berlalu pergi----

"Tunggu! Bisa kau buatkan surat pengantar agar aku bisa membawanya ke New Zealand hari ini juga?"

"Bisa saja, Tuan. Tapi kondisi pasien cukup mengkhawatirkan bila langsung dipindahkan seka--"

"Lakukan! Aku yang akan bertanggung jawab penuh!" Menatap tajam.

"Baik, Tuan. Saya akan buatkan. Permisi" Kembali menunduk & berlalu.

Gulf meraih ponsel & menghubungi seseorang.

"Bright, bagaimana dengan identitias palsu ku? Sudah siap? Aku akan membawa Mew pergi hari ini juga"

"Kesiapannya sudah 90%, Tuan"

"Baik, kalau sudah 100%, segera kirimkan ke markas ku di New Zealand. Aku akan ambil disana"

"Baik, Tuan"

Tuttt tuttt tuttt

Gulf memutuskan panggilan sepihak lalu masuk ke dalam ruangan Mew. Matanya menatap tubuh Mew yang terbaring lemah diatas ranjang. Melirik berbagai macam alat & selang yang menjalar masuk ke tubuhnya, menopangnya untuk tetap berada di dunia ini.

Gulf mendekat, menggenggam, & mengelus tangan Mew dengan lembut sampai tidak terasa air mata mengalir keluar tanpa izin. Pertahanan diri Gulf seketika runtuh saat menatap wajah Mew yang sangat pucat.

Gulf merutuki dirinya yang datang terlambat untuk menolong.

"Meww,, kapan kamu buka mata?" Menggenggam tangan Mew erat.
"Kumohhon,, Mew,,, buka matamu,,hikssss,,,,,, maaff--maafkan aku. Aku telah sengaja membawamu ke dalam masalahku. Jujur, awalnya aku hanya ingin memanfaatkan mu Mew. Aku mendekatimu untuk dapat membunuh Drake demi perjanjian ku pada Pho untuk menghindari pernikahanku. Tapi, semakin aku melihatmu, a--aku malah jadi menyukaimu. Hikss---sekarang aku akan membawamu pergi jauh ke tempat dimana kita bisa hidup bersama dengan tenang. Kamu mau kan? Kita akan memulai semuanya dari awal" Menangis & mengusap air matanya dengan gerakan kasar.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

1 Bulan Kemudian,,

Kediaman Keluarga Traipittanapong, Kanada

My Bitter Root || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang